“Agar Kemuliaan’Nya Dinyatakan“ (Bacaan
; Yesaya 40:3-5) .
maka
kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya
bersama-sama ; sungguh,TUHAN sendiri telah mengata kannya (Yesaya 40:5)
. Namun sebelum kemuliaan Tuhan
dinyatakan, dikatakan pada ayat 3-4, bahwa ada beberapa hal yg harus dilakukan,yaitu
:
1) Persiapkanlah jalan bagi Tuhan .
Kata mempersiapkan, adalah kata “aktif” . Yang artinya, Tuhan mau ada
kerja sama antara Dia dengan kita . Jika saya mengajak seorang perokok
beribadah dalam sebuah ruangan selama 10 jam, maka itu berarti selama 10 jam
siperokok berhenti merokok. Tapi itu bukan berarti,bahwa dia ingin berhenti
merokok. Sebab dia hanya berhenti sementara, karena terpaksa atau dipaksa
. Dan setelah selesai 10 jam, dia akan kembali merokok lagi . Seorang
pecandu narkoba, meski dibantu dengan cara seperti apapun, tak akan bisa lepas
total, jika tidak didasari dengan punya keinginan kuat untuk lepas .
Wahyu 3:20 , menjelaskan, bahwa Tuhan tidak akan memaksa kita untuk diubah,
jika kita tidak mau membuka hati untuk diubah, sebab Tuhan tahu hal itu, hanya
akan percuma saja .
2) Perbaiki
setiap yang tidak benar . Ayat 4 mengatakan tiap lembah, tiap
gunung dan bukit, tiap jalan tanah berlekuk/ berkelok, harus diratakan atau
diluruskan. Lembah yg harus ditimbun, bisa berarti kepalsuan. Gunung/
bukit yg harus diratakan, bisa berarti kecongkakan . Sedang tanah berlekuk,
bisa berarti ketidak benaran kita yg harus diratakan atau diluruskan .
Dan jika dikatakan “setiap”, itu tentunya berarti “semuanya” ketidak benaran
didalam diri kita harus dibuang atau diperbaiki . Ketika sebuah pompa air tua yg dinamonya
terbakar, dan lalu dibawa ketukang service, ternyata tidak cukup hanya
memperbaiki atau mengganti dinamonya yg terbakar saja. Sebab jika tidak diperiksa dan diperbaiki
juga kipas penghisapnya,atau juga laher dinamonya, juga karet sealnya, maka
mesin tadi memang menyala kembali, namun dia tetap tidak akan bisa menghisap air
secara normal dan maksimal, karena masih adanya komponen lain yang tidak
diperbaiki . Seperti apa, kita harus punya keinginan diperbaiki
? Ayub 22 : 25 , mengatakan seperti keinginan memiliki timbunan emas dan
perak . Harta kekayaan, adalah hal yg paling bisa membuat manusia mengejarnya
dengan penuh semangat, nah..seperti itulah seharusnya keinginan kita untuk diperbaiki
Tuhan . Mungkin dengan memiliki keinginan kuatpun, bisa saja kita jatuh
lagi atau gagal, tetapi itu masih jauh lebih berharga, dari pada sama sekali
tidak ada keinginan . Dan yg terpenting yg harus kita ketahui, bahwa Tuhan
tidak akan pernah gagal untuk memperbaiki atau memulihkan hidup kita sampai
benar, asal saja kita mau bekerja sama .
3) Maka
kemuliaan Tuhan akan dinyatakan (ayat 5) . Seperti apakah
kemuliaan yg akan dinyatakan atas kita ? Sampai kita bersenang-senang karena
Yang Mahakuasa (Ayub 22:26). Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar