Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Rabu, 19 September 2012


Hak Ku Dijamin Tuhan
“Tetapi aku berkata ; Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah meng habiskan kekuatanku dengan sia sia dan tak berguna ; namun hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku” (Yesaya 49:4) . Saudara, Firman Tuhan ini memang lebih menunjuk kepada Tuhan Yesus, sebagai hamba Tuhan .  Tetapi bukan berarti tidak bisa terjadi dan kita alami juga, dalam kehidupan kita secara pribadi .  Lalu makna apakah yg bisa kita tarik dari ayat ini ?  1)  Merasa bersusah susah dengan percuma ?  Sebagai Guru yg baik, Tuhan telah bersusah payah mengajar dan memberi teladan yg terbaik, pada semua murid-muridnya . Tapi nampaknya, mereka tak banyak berubah dan bertumbuh dengan baik, sebab ketika perahu mereka diterjang badai, mereka ketakutan dan tidak percaya . Ketika harus memberi makan 5.000 orang, mereka coba lari dari tanggung jawab . Ketika harus usir setan dari yg kerasukan, mereka juga tidak mampu . Ketika Tuhan disalib, mereka semua bahkan me larikan diri meninggalkan’Nya, bahkan ada yang meng khianati’Nya .  Demikian juga kita banyak mendengar, orang tua yg mengeluh ; bahwa mereka sudah coba mendidik dan mem beri contoh yg baik dan penuh kasih sayang, tapi nyata nya, banyak anak mereka tidak menjadi seperti yg mereka harapkan .  bahkan sebagai gembala jemaat, terkadang saya juga mengeluh, mengapa mereka tak bertumbuh dan berbuah, seperti yg saya harapkan .  2)  Merasa sudah banyak berkorban, namun seperti sia-sia ?   Sepanjang mengikuti Tuhan, semua murid dan para pengikut’Nya, terjamin makan, minum, pakaian, keamanan dan tempat tinggalnya . Tak pernah mereka sampai mereka men derita kelaparan dan tak makan (lihat peristiwa 5 roti & 2 ikan) .  Tak pernah mereka sakit, tanpa  disembuh kan, tak pernah tidak dilindungi, ditolong dan dijaga .  Tapi ketika Tuhan akan disalibkan, yg tadinya para pengikut, malah berbalik menyuruh Dia disalibkan . Murid-murid meninggalkan, bahkan mengkhianati .  Demikian juga, kita mungkin sudah bersusah payah ; berbuat baik pada suami, istri, anak, atau pacar, atau orang lain, tetapi malah mendapatkan balasan yg mengecewakan .  3)  Namun percayalah, bahwa hak kita tejamin dan upah kita pasti dibayar Tuhan .  Jadi lakukan saja segala perbuatan baik, bahkan pengorbanan kita dengan tulus hati dan sukacita, sebab meski kita tidak melihat balasannya dari manusia, tetapi pasti dan tidak mungkin tidak, kita akan mendapatkan balasannya dari Tuhan (Kolose 3:23-24) .  Buktinya ; setelah kematian dan kebangkitan Tuhan, maka Tuhan bukan saja menerima hakNya sebagai Tuhan dan Juru selamat, namun Dia juga yg akan menghakimi, se isi dunia, Dia juga yg duduk diatas tahta memerintah disurga .  Bahkan kemudian, Tuhan Yesus , diikuti, dihormati, dicintai oleh hampir seluruh dunia, bahkan begitu banyak orang yg mau korban mati untuk Dia .  Demikian juga kita, percayalah kita akan melihat hasilnya pada suatu saat,dari apa yg kita tabur . Dan pasti akan menerima upahnya, pada suatu ketika kelak . Gbu .

Tidak ada komentar: