Saut Panjaitan

“Keuntungan Menolong Yang Lemah“    

Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah ! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka (Mazmur 41:2).  Saudara,apakah manfaatnya jika kita menolong orang lain,atau orang lemah yg sedang dalam kesusahan ?   1) Tuhan akan luputkan dari bahaya dan celaka .  Ini bukan berarti bahwa dia tidak akan pernah alami masalah (Karena dunia ini adalah tempat dan sumbernya masalah), namun Tuhan janji akan selalu menolong, meluputkan dan menyelamatkan dia, dari setiap masalah apapun yang menerpa hidupnya (Mazmur 34:20) .  Sungguh luar biasa, jika Pencipta/Penguasa langit bumi dan segala isinya, sampai memberikan jaminan seperti ini .  Bayangkan jika kita punya masalah penyakit, maka berapa banyak harta yg harus dikeluarkan untuk obat, rumah sakit, dokter, dan itu pun belum tentu bisa sembuh . Jika punya masalah ekonomi, berapa biaya yg harus dikeluarkan untuk penasihat keuangan, yg juga belum tentu bisa me nolong . Jika punya masalah rumah tangga, karier, pasangan hidup dan lain sebagainya . Tapi syukur kepada Tuhan, sebab Dia telah berjanji untuk  menolong dan menyelesa ikan semuanya itu.  2)  Tuhan pasti dengar segala seruannya.  Dalam  Amsal 21:13 , dikatakan ; “Siapa menutup telinganya bagi jeritan orang lemah, tak akan menerima jawaban, kalau ia sendiri berseru-seru”.   Namun sebaliknya, bagi orang yg mau mendengarkan jeritan orang lemah, Tuhan pasti berikan jawaban atas segala doa-doanya .  Ketika kita menolong orang yg lemah atau susah, mungkin tidaklah seberapa yg kita berikan pada mereka . Tapi coba bayangkan, jika segala seruan doa kita didengar oleh Tuhan, berapa banyakkah yg kira-kira akan kita terima ?   3)  Sedang berbuat baik pada diri sendiri. Amsal  11:17 ,mengatakan ; “Orang yang murah hati,berbuat baik kepada diri sendiri”.  Mengapa demikian ?  Sebab ketika kita menolong orang yg lemah atau sedang susah, sebenarnya kita sedang melakukannya kepada Tuhan, yg pasti akan mem balasnya (Matius  25:40) .  Sebab menolong orang yg lemah atau susah, itu sama artinya kita sedang membuat Tuhan berhutang pada kita (Amsal 19:17).  Jadi taburlah kebaikan, sebab bukan saja kita tidak akan kekurangan karenanya, tetapi juga pasti akan akan menuai kebaikan yg berlipat kali ganda dari Tuhan . Gbu .