Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Selasa, 11 September 2012


Menuai Apa Yang Ditabur“    
“Jangan sesat !  Allah tidak membiarkan diriNya dipermainkan. Karena apa yg ditabur orang, itu juga yg akan dituainya” (Galatia 6:7) .  Saudara, apakah yg kita tabur, hari lepas hari dalam kehidupan kita ?  Semoga saja, kita tidak menabur seperti  hal-hal dibawah ini .  1)  Hidup penuh keluh kesah .  Bagaimana mungkin kita akan menuai sukacita, jika jam lepas jam, selalu saja yg ada dalam pikiran ataupun ucapan yg keluar dari mulut kita, hanya melulu keluh kesah belaka ? Yakobus  3:2-3, mengatakan bahwa ; perkataan kita akan/bisa menentukan/mengendalikan kehidupan kita kedepannya . Bahkan hidup dan mati, dikuasai lidah kita (Amsal 18:21) . Lagi Amsal  14:3 , mengatakan ; Dimulut orang bodoh, ada rotan bagi punggungnya, atau bisa juga berarti ‘mulutmu, harimaumu’ .  Hati orang yg berkesusahan (berkeluh kesah) buruk semuanya, tapi orang yg gembira hatinya, selalu berpesta (Amsal 15:15) .  Juga, Hosea 8:7,mengatakan ; jika kita menabur angin akan menuai badai besar. Dan masih terlalu banyak lagi,ayat-ayat Firman Tuhan, yg mengingatkan kita agar jangan menabur keluh kesah, atau menabur kutuk buat hidup kita sendiri, supaya jangan akhirnya kita menuai kesusahan yg tidak ada habis-habisnya, kelak dikemudian hari .  Jadi taburlah yg baik, misalnya ; aku bersyukur, hidup ku, baik, diberkati sehat selalu, dan lain sebagainya (Sekalipun mungkin saat ini belumlah terjadi yg seperti itu), supaya kelak apa yg terjadi atau akan kita tuai,adalah seperti yg kita katakan/tabur. 2)  Hidup penuh ketakutan dan kekuatiran. Ketakutan dan kekuatiran, bukan saja dapat merusak kesehatan jasmani,tapi juga pelan-pelan pasti akan merusak kesehatan iman kita pada Tuhan . Lagi pula ketakutan dan kekuatiran, sepertinya menunjukkan keraguan dan kebimbang an kita pada pemeliharaan dan perlindungan Tuhan .  Jelas itu sangat menghina Tuhan .  Lalu apa yg dikatakan Firman Tuhan tentang hal itu ?  Roh ketakutan atau kekuatiran, sama sekali  bukan berasal dari Allah (2 Timotius 1:7).  Manusia mulai mengenal rasa takut, saat mereka jauh/terpisah dari Allah/karena berbuat dosa . Contohnya ; Adam dan Hawa (Kejadian 3:10).  Jadi jangan jalani hidup kita tiap-tiap hari ini, dengan menabur rasa takut ataupun kuatir, agar jangan hal tersebut yg mendatangi dan yg terjadi  (Ayub 3:25) . Karena ketakutan akan men datangkan hukuman (1 Yohanes 4:18) .   3)   Hidup dipenuhi keinginan daging/ hawa nafsu/ dosa .  Jika sepanjang hari-hari kita, di isi dengan perbuatan atau keinginan daging/hawa nafsu dosa,maka sebenarnya kita akan segera menuai celaka dan berbagai pukulan, bahkan kebinasaan (Galatia 6:8) .  Dan jika akibatnya belum kita rasakan hari ini, percayalah bahwa apa yg dikatakan Alkitab, semua itu pasti terjadi . Dan jika Tuhan masih mengulur-ulur waktu, itu karena keinginan’Nya untuk memberi kesempatan agar kita berubah dan bertobat (Roma 2:4-5) . Jadi hari lepas hari, berusahalah untuk selalu menabur kebaikan dan kebenaran, maka selanjutnya hal itu pula yg pasti akan kita tuai kelak kemudian hari .  Tuhan memberkati  .

Tidak ada komentar: