Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Senin, 15 Oktober 2012


Arti Seorang Sahabat
“Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi saudara dalam kesukaran” (Amsal 17:17). Saudara, betapa bersyukur, sebab Tuhan Yesus mau menjadi ‘sahabat’ kita .  Mengapa saya katakan demikian ?  Sebab dari apa yg saya lihat, dengar dan pelajari,makna seorang sahabat itu ialah :
1) Seseorang yg sangat dekat dan karib .  Dan sebagai sahabat yg baik, Tuhan bukan saja ingin kita mengenal Dia, tetapi lebih jauh lagi Dia ingin kita bisa selalu bergaul dengan Dia tiap detik, tiap menit, sepanjang hari, bahkan selamanya .   Itulah sebab nya, amat sulit bagi kita untuk bisa melihat ; jalan-jalan Nya, perbuatanNya, dan ke ajaibanNya,terjadi dalam hidup kita,jika tanpa mau bergaul terus-menerus dengan Dia.  Jadi jika kita ingin melihat perbuatan dan kasihNya nyata atas kita,bergaulah secara terus menerus dengan Tuhan,dalam segala hal.  Sebab Tuhan itu, bukan seperti harta yg bisa kita miliki, dan lalu simpan begitu saja untuk menjadikannya milik selamanya.  Sebab tanpa pergaulan yg terus menerus, Tuhan akan sedih dan biarkan kita pergi meninggalkanNya .  Sebab kepada yg karib dengan Tuhanlah, Tuhan tunjukkan per buatanNya dan tunjukkan jalan yg harus kita tempuh (Mazmur 25:12,14) .  
2)  Selalu mau korban apa saja dan mau lakukan apa saja .  Dikatakan, sahabat bisa lebih dari seorang saudara .  Mereka mau berkorban apa saja, mau menolong apa saja, melindungi, selalu ada tiap saat buat kita, selalu siap kapan saja, selalu yg paling tahu segala sesuatu tentang kita dan kesusahan kita, selalu peduli, selalu mengerti .  Terlebih lagi Tuhan Yesus, Dia sangat mau melakukan semua itu bagi kita .  
3)  Setia sampai mati.  Saya teringat cerita seekor anjing yg sangat setia pada majikan atau sahabatnya seorang kakek tua .  Karena mereka hanya berdua dirumah itu, ketika sang kakek meninggal dunia secara tiba-tiba, si anjing sangat sedih dan terus men jagainya kuburannya bertahun-tahun, siang malam dan dalam segala keadaan cuaca apapun .  Sehingga orang-orang merasa kasihan, dan mengirimi anjing itu makanan tiap hari dan bahkan membangunkan sebuah tenda untuk tempat ia menunggu, sampai akhirnya anjing itu mati .  Saudara, jika seekor anjing saja, bisa me lakukan hal seperti itu pada sahabatnya .  Terlebih lagi Tuhan Yesus, Dia sangat mengasihi kita, Dia ingin selalu dekat dengan kita agar bisa selalu membela, melindungi dan menolong kita, tiap hari, tiap waktu, dan selamanya .  Bahkan demi untuk keselamatan kita, Dia sudah tunjukkan bahwa Dia mau berkorban sampai mati sekalipun .  Gbu .  


Tidak ada komentar: