“Mengapa Dapat Kedudukan Dan Hak Istimewa ?”
“Lalu
raja memberikan kedudukan tinggi kepada Sadrakh,Mesakh dan Abednego di wilayah
Babel” (Daniel 3:30) . Bagaimanakah
caranya, anak-anak muda (termasuk juga Daniel), yang berasal dari bangsa
terjajah, bisa mendapatkan kedudukan tinggi dinegeri orang yang justru menjajah
mereka ? Bukankah seharusnya, sebagai
warga jajahan, mereka itu terhitung warga kelas dua yg tidak terlalu penting,
apalagi bisa sampai dapat kedudukan yang istimewa ? Apa kira-kira mereka bisa dapatkan semua itu
dengan cara yang mudah, atau dibentuk secara gampangan ? Saya kira jelas tidak akan bisa . Lalu apakah
penyebab orang-orang muda ini, bisa mendapatkan kedudukan dan hak yg istimewa
seperti itu dinegeri orang lain ? 1) Menjauhi hal-hal yg najis (Daniel 1:8). Rupanya sudah sejak muda, mereka ini mau
dibentuk Tuhan,untuk hidup dalam kekudusan, alias tak mau buat dosa. Dan memang
tidak salah, jika Firman Tuhan mengatakan ; orang yang mau menguduskan dirinya,
akan dipakai Tuhan sebagai alat atau dalam pekerjaan yg besar dan mulia (2
Timotius 2:21). Dan memang benar pula istilah yang mengatakan ; bahwa sebuah
pekerjaan yg besar dan istimewa, hanya bisa dihasilkan oleh orang-orang yg mau
dibentuk secara istimewa pula . Jadi
jika kita ingin kedudukan dan hak yg istimewa, baik itu dihadapan sesama maupun
Tuhan ; hiduplah takut akan Tuhan. Karena pada mereka yg takut akan Tuhanlah,
Tuhan nyatakan kekudusanNya . Oleh sebab
itu keluarlah dari tempat gelap, supaya Tuhan bisa memberkatimu (Karena Tuhan
tidak bisa masuk ketempat gelap, dimana kita berada) . 2)
Hubungan yg karib dengan Tuhan/suka berdoa (Daniel 6:11). Firman Tuhan mengatakan ; pada yg bergaul
karib dengan Tuhanlah, Tuhan tunjuk kan jalan-jalan yang harus ditempuhnya
(Mazmur 25:12,14) . Dan jelas bagaimana
mungkin seseorang bisa menerima banyak hal dari Tuhan, jika dia tidak suka
berdoa/ berbicara atau meminta ? Sebab saya kira, hanya mereka yg suka doalah,
yang pasti akan banyak menerima sesuatu dari Tuhan (Yakobus 4:2 c) . 3) Setia pada Tuhan dalam keadaan apapun (Daniel
3:15-19). Daniel dan kawan-kawannya,
lebih rela mati dalam sumur api, atau diperlakukan seburuk apapun, dari pada
harus meninggalkan ataupun menyangkal Tuhan Allahnya . Jadi tidak akan bisa kesusahan, penderitaan,
aniaya, atau hal apapun didunia ini, yg dapat memisahkan mereka dari Tuhan
. Dan bagi orang yang setia seperti ini,
maka Tuhanpun akan berlaku setia untuk memenuhi janjiNya (Mazmur 18:26) . Buktinya, Tuhan sendiri turun kedalam api itu
untuk menyelamatkan mereka, sehingga tidak terbakar/hangus ataupun menderita
apa-apa (Daniel 3:24,25,27). Sebab
kepada orang yg setialah, pasti akan dipercayakan banyak hal . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar