Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Senin, 29 Oktober 2012


 “Belajar Dari Kejatuhan
“apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya” (Mazmur 37:24) . Ayat ini mengatakan, bahwa orang benar yg hidupnya berkenanpun bisa saja mengalami kejatuhan. Pertanyaan nya : Mengapa Tuhan biarkan kita mengalami hal itu ?   1)  Tuhan mau buat timbul seperti emas (Ayub 23:10) . Tiga anak-anak saya yg sekarang sudah dewasa,sewaktu kecil saya yg ajarkan mereka naik sepeda . Pertama saya berlari memegangi sepedanya dari belakang .  Setelah berhari-hari dan mulai terbiasa, maka diam-diam saya mulai lepas kan pegangan saya .  Sadar dilepaskan, mereka kaget dan gugup, sehingga terjatuh dengan sepedanya.  Mengapa saya lepaskan ? Sebab jika tidak, sampai tuapun mereka tidak akan pernah bisa naik sepeda .  Kejatuhan hidup, seharusnya bisa memaksa rohani kita jadi naik,untuk bisa bangkit bahkan mengatasinya. 2)  Sadar perlunya jaga keseimbang an. Tanpa menjaga keseimbangan asupan/yg diterima tubuh kita, maka kemungkinan akan mengakibat kan tubuh kita sakit .  Demikian pula, jika kita tidak menjaga asupan rohani untuk jiwa kita, maka hidup dan jiwa kita akan sakit .  Sebab manusia bukan hidup hanya oleh roti saja, tapi juga oleh Firman yg keluar dari mulut Allah (Matius 4:4 / Lukas 4:4).  Jadi sadarlah, jagalah keseimbangan hidup kita.  Karena kita sering lupa dan terlalu sibuk mengejar duniawi, sehingga terlupa dan tak punya waktu untuk perkara yg surgawi .  3)  Tidak tergeletak, sebab : Tuhan bisa ubah jadi anugerah besar  (Yohanes 11:4) .  Sebab tanpa kematian Lazarus, Maria dan Marta tak akan dapat melihat kemuliaan Allah yg membangkitkan Lazarus dari kematian .  Tanpa dimasukkan kedalam sumur api dan kandang singa kelaparan, maka Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego, tidak akan pernah melihat sendiri, betapa hebat dan dahsyatnya pertolongan dan perlindung an Tuhan atas mereka .  Jika kita percaya, maka kejatuhan kita juga, bisa Tuhan ubah kan menjadi kemuliaan .  Sebab Tuhan tak akan biarkan kita jatuh tergeletak. Gbu .

Tidak ada komentar: