“Mara Sebelum Elim“ (Bacaan : Keluaran 15:22-27).
“Sesudah itu sampailah mereka di Elim ; disana ada 12 mata air
dan 70 pohon korma, lalu berkemahlah mereka disana ditepi air itu” (Keluaran
15:27) . Sewaktu bangsa Israel keluar dari Mesir, mereka ahirnya tiba
disatu tempat yang menyenangkan penuh kelimpahan (yaitu Elim) . Namun
ketahuilah saudara, bahwa sebelum tiba ditempat itu, ada beberapa hal yg
mereka alami sebelumnya, yaitu :
1) Sebelum tiba di Elim, mereka harus
melalui atau mengalami dulu Mara . Arti dari Mara yaitu pahit, atau
kesulitan hidup/kesusahan hati (Rut 1:20) . Kita mungkin bertanya,
“Tuhan kenapa harus alami Mara ? Kenapa tidak langsung saja tiba di
Elim? (kesukaan)” . Kalau saya boleh menjawabkannya untuk Tuhan, maka
saya akan katakan, “Jika tidak pernah rasakan pahit, bagaimana kita bisa
tahu dan men syukuri yg manis ?” “Tidak pernah alami sakit, bagaimana
bisa alami kesembuhan ?” “Tidak pernah kekurangan, bagaimana bisa men
syukuri kelimpahan ?” Dan ada banyak lagi cara Tuhan untuk mendidik
kita, agar bisa melihat dan merasakan kebaikan Tuhan. Hal ini
mengajarkan juga pada kita, bahwa untuk mencapai kesukaan atau
keberhasilan, ternyata tidak bisa didapat kan dengan cara mudah .
Demikian juga saudara saudara-ku yg masih muda, Tuhan memang menjanjikan
masa depan penuh harapan . Tapi untuk mencapai masa depanmu yg penuh
harapan itu, kita harus sungguh-sungguh menginginkannya dan
mengusahakannya . Karena ternyata, akan ada banyak tantangan dan
rintangannya. Tapi jangan takut,sebab point selanjutnya mudah-mudahan
dapat menjawab segala kekuatiran kita .
2) Di Mara Tuhan selalu beri pertolongan
dan jalan keluar . Dalam kesukaran, maka berseru-serulah Musa pada
Tuhan, lalu Tuhan menunjukkan sepotong kayu untuk mengubah air yang
pahit, menjadi manis (Keluaran 15:25) . Sepotong kayu, menggambarkan
kasih dan pertolongan Tuhan pada kita,diatas kayu salib. Dan agar bisa
mengubah yg pahit menjadi manis itulah, Tuhan sudah mati dikayu salib .
Yaitu ; Agar segala kesukaran, kesakitan, sengsara dan derita yang
seharusnya kita alami, diubahkanNya menjadi hidup yang dipenuhi kasih
kemurahan Tuhan (Yesaya 53:4-5) .
3) Tuhan selalu tepati Janji’Nya . ”Dari
semua yg baik yg Tuhan janjikan pada umat Israel, tak ada yg tidak
terpenuhi, semua dipenuhi’Nya” (Yosua 21:45) . Dari ayat ini kita tahu,
bahwa tidak akan pernah Tuhan tidak menepati janji Nya pada kita.
Seorang atlit lompat rintangan, tidak akan berhenti terus berusaha untuk
melompati tiap papan rintangan . Meski terkadang kakinya harus
terbentur tiang-tiang rintangan itu . Mengapa dia mau lakukan itu ?
Karena dia tahu pasti, bahwa jika berhasil melalui semua papan
rintangan itu dengan waktu tercepat, maka sudah pasti ; akan ada piala
kejuaraan yg menunggunya didepan sana . Demikian pula seharusnya setiap
kita lebih bersungguh-sungguh didalam Tuhan, karena kita tahu sekarang ;
bahwa setiap janji Tuhan itu pasti . Karena didalam Tuhan, masa
depanmu sungguh ada (Amsal 23:18) . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar