Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Jumat, 19 Oktober 2012



Segala Kuasa Di Tangan Tuhan
“TUHAN mematikan dan menghidupkan, Ia menurunkan kedalam dunia orang mati dan mengangkat dari sana” (1 Samuel 2:6).  Saudara dari ayat ini, kita diberi tahu, bahwa kuasa menghidupkan dan mematikan seorang manusia itu,hanya ada ditangan Tuhan .  Jadi bukan oleh apa pun yg ada didunia ini (Kecuali memang simanusia nya yang sudah bosan/putus asa alias tidak ingin hidup lagi) .  Lalu hal apa saja, yg biasa nya kita pikir dapat mematikan seseorang ?   
1) Senjata atau kejahatan seseorang tak dapat mematikan manusia . Seorang teman mengirimi saya kesaksian seorang mahasiswa STT Doulos bernama Dominggus, di penggal lehernya hampir putus hingga sisa 1/3 nya saja,oleh massa yg merusak,membakar dan membunuhi para mahasiswa di sekolah Alkitab ini .  Hampir seluruh syaraf, urat dan tulang lehernya putus . Dalam keadaan sekarat disebuah lapangan, dia baru ditolong setelah berjam-jam kemudian. Tak nampak ada tanda kehidupan, bahkan dokter telah memvonisnya, tidak perlu di tangani lebih lanjut, karena sudah mati .  Tapi nyatanya, bahwa senjata sehebat apapun,luka separah apapun, tidak punya kuasa mematikan seorang manusia .  Oleh kuasa mujizat Tuhan,orang itu hidup kembali dan sehat sampai sekarang.
2) Sakit penyakit seberat apapun,tak dapat mematikan manusia.  Berkali-kali,mendoa kan orang yg di vonis para dokter ahli, pasti mati dalam waktu dekat .  Tapi nyatanya penyakit kanker otak stadium 4 , sakit jantung akut dan berbagai komplikasi sakit penyakit yang separah apapun, sama sekali tidak bisa mematikan manusia .  Seorang teman bersaksi, satu ketika anaknya mengalami tabrakan, kepalanya terbentur keras,dan jika ingin selamat alias tidak mati harus segera dioperasi untuk membuang gumpalan darah dikepalanya. Menurut tim medis, kemungkinan untuk hidup hanya 30 % jika tidak segera dilakukan operasi. Tetapi karena keluarganya tidak memiliki biaya operasi yg terlalu besar bagi mereka, maka terpaksa si pasien dibiarkan kurang lebih selama 5 hari dalam keadaan koma .  Tapi aneh dan ajaib, kuasa Tuhan dinyatakan menjawab doa-doa keluarga itu. Dihari keenam anak itu Tuhan bangunkan dengan ajaib dan selamat sehat sampai sekarang ini .  Para dokter ahli tadi, pasti bukan sembarangan diagnosa .  Keputusan mereka tentunya berdasarkan penelitian dan pengalaman medis, yang pasti harus dan bisa dipertanggung jawabkan . Tetapi sekali lagi, kematian itu bukan ditangan sakit penyakit atau karena sakit penyakit, melainkan hanya ditangan Tuhan saja, yang telah memutuskan bahwa saat itu dia harus mati .  
3) Kecelakaan atau malapetaka/bencana dahsyat,tak dapat mematikan manusia.  Banyak kita melihat dan mendengar tentang bencana  ataupun kecelakaan, yang menimbulkan kematian .  Tapi menurut saya, kematiannya bukanlah karena kecelaka an, sebab kecelakaan itu hanya salah satu jalan . Tetapi karena memang hari itu, sudah diputuskan Tuhan,bahwa dia harus mati.  Beberapa tahun yg lalu,seorang anak sekolah ditabrak kereta api cepat  Jakarta - Surabaya .  Kepalanya terbentur amat keras, hampir pecah total .  Namun oleh keajaiban Tuhan, anak tersebut tidak mati, malah setelah sembuh (dioperasi kepalanya), anak yg tadinya sebenarnya kurang pandai/ berprestasi disekolahnya, malah berubah menjadi salah satu anak terpandai disekolahnya .  Setahun yg lalu, keponakan saya beserta  4 temannya dimobil Avanza, ditabrak kereta api, sampai terseret ratusan meter.  4 Kawannya, semua mati dengan luka yg sangat parah, tapi anehnya keponakan saya tidak apa-apa .  Jadi semakin kita harus percaya, bahwa segala keputusan, baik itu mati ataupun hidup, naik atau turun, maju atau mundur,miskin atau kaya,kuasa untuk memberikannya hanya ada ditangan Tuhan saja (1 Samuel 2 :7-8) . Jadi jika kita tengah mengalami yang baik, banyak bersyukurlah pada Tuhan .  Tapi jika yang tengah kita alami, kita anggap kurang baik sekalipun, tetaplah bersyukur .  Karena percayalah bahwa dari dalamnyapun, Tuhan maha sanggup untuk mendatangkan lagi kebaikan . Gbu .  

Tidak ada komentar: