“Bersyukur Senjata Yang Dahsyat ”
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang
dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu (1 Tesalonika 5:18). Saudara mengucap syukur, saat keadaan
baik-baik saja, sedang melimpah, sedang luar biasa, tentunya itu hal mudah,
sekalipun memang tidak semua orang lakukan hal itu. Tapi mengucap syukur,dalam penderita an,
dalam sakit, kekurangan, dikepung masalah, jelas bukan hal yg mudah untuk
dilakukan . Tapi jika Tuhan printahkan
hal itu, jelas bukan tanpa makna, tapi pasti ada maksud untuk mendatangkan
keuntungan pada siapapun yang melakukan nya . Lalu apa sebabnya kita harus mengucap syukur ?
1) Mengucap
syukur,adalah korban yg menyenangkan hati Tuhan (Maz. 50:14a,23a) . Seandainya
anak-anak saya bersungut-sungut dengan makanan atau keadaan yg mereka terima
dirumah saya, tentu saya akan kurang suka, apalagi jika itu diulang
berkali-kali,maka mungkin saya akan jadi tidak suka. Tapi jika mereka ucap syukur pada apa yg ada,
maka sebagai orang tua yg baik, tentu saya juga akan terus usaha agar
dapat berikan yg lebih baik lagi. Jadi bersyukur atas segala yg kita
terima,akan buat hati Tuhan senang. Dan siapa senangkan hati Tuhan,upahnya
pasti disenangkan. Siapa muliakan Tuhan, hidupnya juga pasti akan dimuliakan
. Dan mengucap syukur disaat sulit,
ternyata melebihi persembahan harta benda dan lain sebagainya .
2) Mengucap
syukur bangkitkan semangat. Saat perahu Paulus diterjang badai,hingga hancur
dan mreka dalam bahaya,maka mengucap syukurlah Paulus dihadapan semua orang,
sehingga mereka yg tadinya sudah takut, lelah, dan putus asa, jadi kuat dan
bersemangat kembali (Kisah Rasul 27:35 & 28:15) . Justru dengan mengeluh atau bersungut-sungut,
hal itu akan membuat kita berada diluar lindungan Tuhan (Karena tolak lakukan
perintah Tuhan untuk mengucap syukur) hingga buat Iblis lebih leluasa
tenggelamkan kita dalam sesak bahkan remukkan hingga hancur . Karena mengucap
syukur itu adalah salah satu perlengkapan senjata Allah, yang disebut ; perisai
iman, untuk padamkan panah api sijahat (Efesus 6:16) . dalam kesesakan, adalah senjata untuk
bangkitkan semangat, hancurkan kelemahan dan mengusir musuh .
3) Mengucap syukur adalah senjata ajaib,untuk
datangkan kelimpahan (Yoh. 6:11) . Saat
seorang ibu rumah tangga, terima gaji suaminya yg sedikit,dia mengeluh,marah,
kesal dan lain sebagainya. Maka yg terjadi,rumah tangganya yg memang sudah
serba kurang, makin susah, tidak damai, penuh kekesalan dan kemarahan, bahkan
semakin sulit rejeki . Berbeda dengan
Tuhan Yesus, ketika alami kesulitan yaitu ; hanya punya 5 roti dan 2 ikan,
untuk beri makan 5000 orang, justru Dia mengucap syukur atas ke kurangan, atau
kesulitan tersebut . Sehingga lewat senjata ucapan syukur itu,Bapa limpahkan
apa yg diperlukan bahkan sampai berlebihan.
Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar