Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Rabu, 17 Oktober 2012


Tetaplah Berdoa“ (1 Tesalonika 5:17) .
Tentunya ada banyak macam doa, tapi disini saya akan coba angkat 3 macam saja, yaitu ; 
1)  Doa rutin setiap hari . Atau biasa kita sebut “Doa nafas kehidupan orang percaya” yg dilakukan tiap hari pada Tuhan. Isinya biasanya ; Memuliakan Tuhan,berterima kasih, minta perlindungan, pertolongan, keberkatan dan pemeliharaan pada hari itu . Dan untuk permintaan, jawabannya jelas harus hari itu juga .  Sebab jika minta perlindungan pada hari ini, tidak mungkin baru dilindunginya besok . Tuhan beri contoh pada kita, lewat doanya tiap pagi buta atau tengah malam . Doa ini wajib dilakukan tiap orang percaya,sebagai nafas kehidupan dihadap an Tuhan,guna mendapatkan pemeliharaan.  
2)  Doa pergumulan . Untuk doa inilah, Tuhan perintahkan kita untuk doa dengan tidak jemu-jemu (Lukas 18:1), karena biasanya memang tidak dijawab dengan seketika.  Doa ini biasa dilakukan orang yg tengah meng hadapi masalah besar, atau yang punya cita-cita/ keinginan dalam hidupnya . Mungkin ingin sembuh, ingin bisa beli rumah, pekerjaan yg baik, jodoh, ingin punya anak keturunan, ingin bangun gereja, atau yg lainnya .  Contoh doa seperti ini, bisa kita lihat dari “Pergumulan Yakub dengan Allah” (Kejadian 32:26) . Yakub bergumul,dan tidak mau lepaskan Tuhan, sebelum diberkati/ dijawab doanya .  Hana ibu Samuel, tidak mau berhenti, dari hari kehari terus doa dan menangis untuk hal yang sama, yaitu minta anak . Dan tak mau mundur, sebelum Tuhan kabulkan/ jawab,lewat imam Eli (1 Samuel 1:17) .  Satu ketika seorang tuan yg amat ketus pergi ke Mall, dan didatangi pengemis A  . Lalu dengan ketus, sipengemis A diusir .  tanpa perlawanan  sipengemis A, pergi tanpa hasil . Lalu datang lagi pengemis B, meski sudah diusir dengan ketus,dia terus saja meminta . Situan ketus pergi kekiri, dia ikut .  Kekanan, dia terus ikut . Ahirnya si-tuan ketus, kesal dan terpaksa memberinya uang,agar jangan diganggu terus.  Apa itu namanya bukan pemaksaan ? Terserah apapun tafsiran saudara. Tapi yg jelas, mereka dapatkan apa yg mereka minta/gumul kan pada Tuhan .  Dan menurut saya itu bukan memaksa, tapi meminta dengan tidak jemu-jemu, tanpa kenal lelah, tanpa kenal malu .  Dan tahukah saudara, Tuhan tidak sama dengan tuan yg ketus tadi (Lukas 18;7-8). Ia akan segera menolong yg berseru siang dan malam . Jadi bagi orang percaya yg mau bergumul, pasti akan ada jawaban dari Tuhan, bagi segala masalah dan kerinduan hatimu .  
3)  Doa syafaat .  Doa ini, tidak meminta apapun bagi dirinya, melainkan hanya untuk orang lain dan kemuliaan Tuhan .  Sepanjang hidupNya Tuhan tidak meminta apapun bagi diri-Nya sendiri, termasuk saat lapar dan haus di padang pencobaan (Matius 4). Tuhan hanya minta kekuatan dari Bapa,saat hadapi cobaan besar ditaman Getse mani.  Nabi Yeremia pada masa akhir pelayanannya, juga tidak lagi meminta apapun lagi bagi dirinya, kecuali tiap hari hanya menangis ditembok Ratapan, meminta keselamatan bagi bangsanya .  Meski kita mungkin belum mencapai taraf, tidak lagi memerlukan apapun bagi diri sendiri, tapi kita tetap harus melakukan ketiga doa ter sebut diatas dengan sungguh-sungguh  . Gbu .

Tidak ada komentar: