“Agar Menerima
Kebaikan Tuhan“
“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam
segala sesuatu untuk mendatang kan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia,
yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah” (Roma 8:28) .
Saudara, terkadang orang percaya juga alami berbagai kesukaran dan
derita . Tuhan memang ijinkan hal itu terjadi,untuk men datangkan kebaikan bagi
orang tersebut . Misalnya saja, seperti
beberapa contoh dibawah ini, yaitu : 1) Agar dekat kembali pada Tuhan . Seorang
jemaat, yg bertugas dibagian pola pakaian disebuah garment, salah memberi
gambar kebagian produksi. Setelah dibuat 20.000 potong,dia baru sadar bahwa
pesanan dari Amerika itu salah buat . Bayangkan berapa banyak kerugian pabrik,
akibat kelalaian dia . Karena takut dipecat, dia berdoa, menangis dan bergumul
mati-matian dikaki Tuhan . Dia sadar dan minta ampun, karena selama ini terlalu
sibuk, dengan berkat dan kesibukan duniawi.
Rupanya Tuhan dengar doanya, yang sungguh-sungguh. Sehingga waktu pemesan dari Amerika datang,
mereka kaget ; sebab yg dibuat tidak sesuai pesanan, tapi anehnya mereka malah
lebih suka, dan minta dibuatkan, sebanyak 20.000 buah lagi . 2)
Agar Tuhan luputkan dari bahaya . Satu ketika seorang jemaat yg masih
anak gadis, berniat ikut doa malam dirumah saya . Setelah mandi, dia bergegas
kejalan raya, yang jaraknya 400 meter dari rumahnya, untuk naik mobil angkutan
. Baru saja naik mobil beberapa puluh meter,dia sadar dompetnya tertinggal. Dia
minta berhenti, dan pulang kembali kerumah sambil mengeluh, kenapa Tuhan tak
ingatkan dia untuk bawa dompet ?
Seharusnya Tuhan sertai dan ingatkan dia, karena dia mau ibadah .
Setelah ambil dompet,dan kembali kejalan raya,dia naik mobil angkutan yg lain.
Dipertengahan jalan dia kaget, karena lihat mobil angkutan yang dia tumpangi
pertama tadi, mengalami tabrakan berat . Melihat hal itu, dia baru bisa berkata
; Terima kasih Tuhan, Engkau sungguh baik ! Saudara apa yg nampaknya buruk dari
luarnya, belum tentu buruk juga dalamnya .
Bahkan terkadang rejeki atau segala sesuatu yg terus berjalan baik,
tanpa rintangan, malah bisa membahayakan kita .
3) Agar Tuhan naikkan
anugerah dan berkat-Nya . Ketika Ayub
alami ujian yang berat, itu bukan karena
Tuhan membenci nya, tapi karena Tuhan mau perbaharui keadaan rumah tangganya
dan lipat gandakan rejekinya, jauh lebih besar dari sebelumnya (Ayub 42:10) . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar