Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Jumat, 23 November 2012


Bapa Buatlah Dia Celik” (Renungan Kristen ; untuk kalangan sendiri)
“Akan tetapi semua seteruku ini,yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka kemari dan bunuhlah mereka di depan mataku” (Lukas 19:27) .  Satu hari, seseorang mempertanyakan tentang ayat ini, dengan nada yang menghina dan menyerang, kata nya : Bukankah Yesus itu, penuh kasih, tidak boleh membalas, dan juga tidak boleh membunuh ? Padahal bukankah ayat ini berarti ; Yesus pernah menyuruh membunuh orang-orang, didepan mata Nya ? Tentu saja saya merasa kasihan, sebab orang ini berpikir ; bahwa dia mengerti sesuatu, padahal sama sekali nyatanya, tidak mengerti apapun yang dimaksud, dari keseluruhan ‘perikop’di Lukas 19:11-27 ini, yaitu : 
1)  Perumpamaan Yesus pasti akan datang lagi (ayat.13) .  Bahwa kisah ini belum ter jadi, namun hanya merupa kan ‘perumpamaan’ dari hal yang akan terjadi dimasa akan datang .  Yaitu, dimana Dia akan datang lagi sebagai Raja (ayat 15), untuk menghakimi umatNya yg tidak ber tumbuh dan berbuah (ayat. 16-26).  Maksudnya, segala talenta serta taburan Firman Allah yang telah mereka terima, ternyata sama sekali tidak mem buat mereka ; jadi bertumbuh dan berbuah dalam iman, kasih, ketaatan, kesetiaan, kesucian,anugerah dan lainnya (ayat 20-22). Namun sebalik nya ; akan memberikan anugerah besar, bahkan sampai berlimpah-limpah kepada mereka yg mau bertumbuh dan berbuah lebat, atau dengan kata lain ; pada mereka yg mau melakukan segala perintah Tuhan dalam hidupnya.
2)  Memisahkan mereka yang menolak Dia (ayat. 27).  Sedangkan ayat ke. 27 , justru sebetulnya ditujukan buat orang yang mengajukan pertanyaan pada saya, yaitu ; mereka yang menentang dan menolak Dia sebagai Raja .  Dimana pada waktu hari penghakiman, Raja itu akan memisahkan mereka dibagian kiriNya (Matius 25:32-33) .
3)  Yang membunuh mereka,adalah dosa dan penolakan mereka sendiri.  Pada ayat yang ke. 27, juga amat jelas dikatakan ; bahwa yang mem bunuh mereka, sama sekali bukan tangan Yesus .  Lalu siapakah yang akan menjadi pelakunya ?  Roma 6:23, mengatakan ; ‘bahwa upah dosa adalah maut’ .  Jadi yang mem binasakan ataupun mem bunuh diri mereka, adalah dosa mereka sendiri .  Dan penolakan mereka sendiri (Yohanes 3:16-18) . Padahal jika saja mata seseorang dicelikkan Tuhan, maka sama seperti mata pelayan nya Elisa dicelikkan Tuhan, sehingga bisa melihat betapa hebat dan kuat benteng dan perlindungan, yang Tuhan buat bagi umatNya . Dan dia juga akan bisa mengerti, bahwa ; betapa besar, hebat, kuat dan mulia, apa yang disedia kanNya bagi kita (Efesus1:18-19). Gbu .  

Tidak ada komentar: