“Akan tetapi semua seteruku ini,yang tidak
suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka kemari dan bunuhlah mereka di depan
mataku” (Lukas 19:27) . Satu hari,
seseorang mempertanyakan tentang ayat ini, dengan nada yang menghina dan
menyerang, kata nya : Bukankah Yesus itu, penuh kasih, tidak boleh membalas,
dan juga tidak boleh membunuh ? Padahal bukankah ayat ini berarti ; Yesus
pernah menyuruh membunuh orang-orang, didepan mata Nya ? Tentu saja saya merasa
kasihan, sebab orang ini berpikir ; bahwa dia mengerti sesuatu, padahal sama
sekali nyatanya, tidak mengerti apapun yang dimaksud, dari keseluruhan
‘perikop’di Lukas 19:11-27 ini, yaitu :
1) Perumpamaan Yesus pasti akan datang lagi
(ayat.13) . Bahwa kisah ini belum ter
jadi, namun hanya merupa kan ‘perumpamaan’ dari hal yang akan terjadi dimasa
akan datang . Yaitu, dimana Dia akan
datang lagi sebagai Raja (ayat 15), untuk menghakimi umatNya yg tidak ber
tumbuh dan berbuah (ayat. 16-26).
Maksudnya, segala talenta serta taburan Firman Allah yang telah mereka
terima, ternyata sama sekali tidak mem buat mereka ; jadi bertumbuh dan berbuah
dalam iman, kasih, ketaatan, kesetiaan, kesucian,anugerah dan lainnya (ayat
20-22). Namun sebalik nya ; akan memberikan anugerah besar, bahkan sampai
berlimpah-limpah kepada mereka yg mau bertumbuh dan berbuah lebat, atau dengan
kata lain ; pada mereka yg mau melakukan segala perintah Tuhan dalam hidupnya.
2) Memisahkan mereka yang menolak Dia (ayat.
27). Sedangkan ayat ke. 27 , justru
sebetulnya ditujukan buat orang yang mengajukan pertanyaan pada saya, yaitu ;
mereka yang menentang dan menolak Dia sebagai Raja . Dimana pada waktu hari penghakiman, Raja itu
akan memisahkan mereka dibagian kiriNya (Matius 25:32-33) .
3) Yang membunuh mereka,adalah dosa dan
penolakan mereka sendiri. Pada ayat yang
ke. 27, juga amat jelas dikatakan ; bahwa yang mem bunuh mereka, sama sekali
bukan tangan Yesus . Lalu siapakah yang
akan menjadi pelakunya ? Roma 6:23,
mengatakan ; ‘bahwa upah dosa adalah maut’ .
Jadi yang mem binasakan ataupun mem bunuh diri mereka, adalah dosa mereka
sendiri . Dan penolakan mereka sendiri
(Yohanes 3:16-18) . Padahal jika saja mata seseorang dicelikkan Tuhan, maka
sama seperti mata pelayan nya Elisa dicelikkan Tuhan, sehingga bisa melihat
betapa hebat dan kuat benteng dan perlindungan, yang Tuhan buat bagi umatNya .
Dan dia juga akan bisa mengerti, bahwa ; betapa besar, hebat, kuat dan mulia,
apa yang disedia kanNya bagi kita (Efesus1:18-19). Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar