“Bapa celikkan aku !”
“Apa
yg kau kehendaki supaya Aku perbuat bagimu ?” Jawab orang itu : “Tuhan supaya
aku dapat melihat !” (Lukas 18:41) .
Saudara, tentunya tak seorangpun ingin mengalami kebutaan . Semua orang
tentu, ingin bisa melihat . Seperti juga pengemis yg meminta pertolongan Tuhan
ini, dia ingin sembuh dari kebutaan, agar bisa melihat . Memang sungguh
mengerikan,jika kita sampai harus mengalami kebutaan dalam hidup ini . Tapi sebenarnya ada kebutaan yg lebih
mengerikan dari pada buta mata (secara phisik) . Sebab seorang manusia, ketika usianya nanti
makin jadi tua dan matanya mulai lamur, maka mau tak mau dia juga akan alami
kemundur an bahkan kesulitan didalam penglihatannya . Lalu kebutaan yang seperti apakah itu ? 1)
Kebutaan hati . Yang berarti ; tak lagi bisa melihat/bedakan mana yg
baik, dan mana tidak. Segalanya jadi halal, jika itu bisa memberikan keuntungan
pada dirinya . Satu ketika orang tua
dari seorang murid, membongkar satu peristiwa yg mempermalukan dunia pendidikan
Indonesia. Dia menceritakan,bahwa anaknya yg merupakan murid terpandai
disekolah, telah dipaksa gurunya (seorang pendidik), untuk memberikan contekan
masal, pada teman-temannya, saat ujian akhir SLTA. Dan karena anak itu tak mau
melakukannya, maka kemudian dia malah dibenci,dikeroyok dan diusir oleh para
murid dan juga orang orang tua murid yg lain .
Saudara, bukankah ini sudah jadi contoh kebutaan manusia, pada hal yang
benar . Dan ada banyak sekali contoh , yang gambarkan manusia tidak lagi bisa
melihat, mana benar, mana salah . 2) Buta perasaan . Untuk membangun gedung sekolah SLTP dan SLTA
gratis, untuk anak-anak Kristen yang kurang mampu (sebab TK & SD sudah saya
bangun sejak 7 tahun yg lalu), Lalu saya coba mengusaha kan biayanya, dengan
membuat album CD pujian,yang berjudul ‘Bapa Celikkan Aku’. Lalu saya minta bantuan beberapa
pengelola,Persekutuan doa yg besar dikota Bandung (yg beberapa pengelolanya
bahkan punya rumah mewah,hingga belasan buah). Waktu saya minta mereka bantu
membeli CD album tersebut (untuk dibagikan pada jemaat nya) . Jawab mereka :
“Simpan saja disini, nanti kami tawarkan, siapa tahu mereka mau beli ! Dalam hati saya berpikir;
jika mereka beli 200 atau 300 keping untuk dibagi kan,mereka hanya kehilangan
10 juta rupiah saja . Tapi mereka dapat
menyelamat kan pendidikan, banyak generasi muda Kristen dimasa depan . Padahal
mungkin untuk sekali makan malam dengan beberapa temannya, mereka bisa habiskan
10 s/d 20 juta sekali makan . Banyak orang bersaksi, dia diberkati Tuhan luar
biasa, sementara dia tidak peduli jemaat yg duduk disebelahnya untuk makan saja
susah. 3) Buta percaya. Terkadang dia percaya pada
Tuhan, terkadang pada tahayul, atau apa saja dia tidak peduli, asal bisa
memberikan apa yang dia inginkan .
Itulah sebab nya dia katakan :
saya baru mau percaya,kalau sudah sembuh. Saya baru mau sungguh-sungguh
kalau sudah di berkati, dan lain sebagainya . Jadi mintalah pada Tuhan, untuk
mencelikkan mata hati kita . Gbu
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar