Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Kamis, 22 November 2012


Bapa celikkan aku !
“Apa yg kau kehendaki supaya Aku perbuat bagimu ?” Jawab orang itu : “Tuhan supaya aku dapat melihat !” (Lukas 18:41) .   Saudara, tentunya tak seorangpun ingin mengalami kebutaan . Semua orang tentu, ingin bisa melihat . Seperti juga pengemis yg meminta pertolongan Tuhan ini, dia ingin sembuh dari kebutaan, agar bisa melihat . Memang sungguh mengerikan,jika kita sampai harus mengalami kebutaan dalam hidup ini .  Tapi sebenarnya ada kebutaan yg lebih mengerikan dari pada buta mata (secara phisik) .  Sebab seorang manusia, ketika usianya nanti makin jadi tua dan matanya mulai lamur, maka mau tak mau dia juga akan alami kemundur an bahkan kesulitan didalam penglihatannya .  Lalu kebutaan yang seperti apakah itu ?    1)  Kebutaan hati . Yang berarti ; tak lagi bisa melihat/bedakan mana yg baik, dan mana tidak. Segalanya jadi halal, jika itu bisa memberikan keuntungan pada dirinya .  Satu ketika orang tua dari seorang murid, membongkar satu peristiwa yg mempermalukan dunia pendidikan Indonesia. Dia menceritakan,bahwa anaknya yg merupakan murid terpandai disekolah, telah dipaksa gurunya (seorang pendidik), untuk memberikan contekan masal, pada teman-temannya, saat ujian akhir SLTA. Dan karena anak itu tak mau melakukannya, maka kemudian dia malah dibenci,dikeroyok dan diusir oleh para murid dan juga orang orang tua murid yg lain .  Saudara, bukankah ini sudah jadi contoh kebutaan manusia, pada hal yang benar . Dan ada banyak sekali contoh , yang gambarkan manusia tidak lagi bisa melihat, mana benar, mana salah .   2)  Buta perasaan .  Untuk membangun gedung sekolah SLTP dan SLTA gratis, untuk anak-anak Kristen yang kurang mampu (sebab TK & SD sudah saya bangun sejak 7 tahun yg lalu), Lalu saya coba mengusaha kan biayanya, dengan membuat album CD pujian,yang berjudul ‘Bapa Celikkan Aku’.  Lalu saya minta bantuan beberapa pengelola,Persekutuan doa yg besar dikota Bandung (yg beberapa pengelolanya bahkan punya rumah mewah,hingga belasan buah). Waktu saya minta mereka bantu membeli CD album tersebut (untuk dibagikan pada jemaat nya) . Jawab mereka : “Simpan saja disini, nanti kami tawarkan, siapa tahu  mereka mau beli ! Dalam hati saya berpikir; jika mereka beli 200 atau 300 keping untuk dibagi kan,mereka hanya kehilangan 10 juta rupiah saja .  Tapi mereka dapat menyelamat kan pendidikan, banyak generasi muda Kristen dimasa depan . Padahal mungkin untuk sekali makan malam dengan beberapa temannya, mereka bisa habiskan 10 s/d 20 juta sekali makan . Banyak orang bersaksi, dia diberkati Tuhan luar biasa, sementara dia tidak peduli jemaat yg duduk disebelahnya untuk makan saja susah.  3)  Buta percaya. Terkadang dia percaya pada Tuhan, terkadang pada tahayul, atau apa saja dia tidak peduli, asal bisa memberikan apa yang dia inginkan .  Itulah sebab nya dia katakan :  saya baru mau percaya,kalau sudah sembuh. Saya baru mau sungguh-sungguh kalau sudah di berkati, dan lain sebagainya . Jadi mintalah pada Tuhan, untuk mencelikkan mata hati kita . Gbu .  

Tidak ada komentar: