“Mengetahui
Makna Hidup“
"Karena hikmat
lebih berharga dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat
menyamainya” (Amsal 8:11).
Benarkah hikmat itu lebih berharga dari berlian, yg harganya bisa ratusan juta
bahkan ber milyard rupiah ? Bahkan dari
segala, isi harta dunia ini ? Silahkan
kita mau komentar apapun, tapi Tuhan mengatakan seperti itu. Apakah arti “hikmat” ? Hikmat adalah pengetahuan yg benar, tentang
segala sesuatu . Lalu apa guna hikmat
itu, bagi kita ? 1) Mengerti cara hidup didunia ini. Saudara, dunia ini ada Pemilik dan
Penguasanya, yaitu Tuhan. Jadi jika kita
ingin hidup tentram dan berhasil selama didunia ini, jangan pernah coba-coba
tinggal kan apalagi melawan pada Si Pemilik & Penguasa dunia tersebut, tapi
; “Berlakulah ramah terhadap Dia, supaya engkau tentram ; dengan demikian
engkau memperoleh keuntungan” (Ayub 22:21).
Jika kita menentang arus/ berseberangan, apalagi sampai berontak, maka
Tuhan tentu akan menekan hidup kita . Dan makin kita berontak, bukannya
ditolong apalagi disayang, tapi makin ditekan sampai tak berdaya (Mazmur 32:4)
. Jadi taat dan hidup kariblah dengan
Tuhan, supaya baik keadaan kita. 2) Mengerti tujuan hidup didunia ini . Banyak orang yang kelimpahan harta, tapi tak mengerti untuk apa
dia hidup didunia ini . Seorang anak,
sekolah dari kecil sampai mahasiswa, tujuan ahirnya adalah ; agar kelak
memiliki cukup bekal ilmu dan juga ijazah,untuk hadapi masa depan hidupnya. Dan
jika dia sekolahnya, pakai sepatu dan baju baru, selalu diantar jemput pakai
mobil, ya Puji Tuhan ! Tapi jika tidakpun, tidak apa-apa . Sebab bukan itu, yg
jadi tujuannya sekolah. Waktu bangsa
Israel keluar dari Mesir,mereka dibentuk Tuhan dulu dipadang gurun,untuk siap
masuk tanah perjanjian,yaitu Kanaan.
Perjalanan di padang gurun itu, adalah gambaran kita selama hidup
didunia ini, agar jadi pribadi yang siap untuk masuk ketempat perjanjian, yaitu
Kerajaan Surga . Jadi jika ada orang
paksakan diri dan halalkan segala cara, agar bisa hidup mewah dan bersenang-senang
didunia ini, itu karena mereka tidak mengerti, bahwa dunia ini hanya untuk
dididik, dibentuk dan disiapkan untuk masuki kehidupan yg sebenarnya . Seseorang mengejar dan inginkan ini dan itu,
lalu setelah dia dapat apa lalu puas ? Dan apa setelah mati, semua itu bisa
dibawa dan di rasakan ? Lalu untuk apa
semua, dikejar mati-matian ? Jadi selama
hidup kita, lakukanlah tugas kehidupan, dengan baik dan benar . Entah itu,
sebagai anak, suami, istri, orang tua, pengusaha, pejabat dan lain sebagainya, dan
jika kita lulus, itu artinya siap masuk kekehidupan yg sebenarnya . 3) Mengerti jalan untuk sampai pada
hidup kekal/surga. Inilah harusnya yg
paling di cari oleh tiap orang, sebab jika tidak, ia tak akan sampai pada
tujuan akhir kehidupan ini. Hidup
ditempat yg baru, dimana tak ada lagi penderitaan, kesakitan, kehilangan,
kematian, kesedihan (Wahyu 21:4) . Diam
dan beribadah langsung bersama sama dengan Allah, dan memerintah di Surga
bersama Tuhan (Wahyu 22: 3-5) . Gbu
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar