Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Kamis, 15 November 2012


“Seperti Apakah Bapa Yang Baik ?”
Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikianlah TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia (Mazmur 103:13) .  Saudara, tentunya kita sama-sama percaya, bahwa ; Janji Tuhan tidak akan sama dengan janji iklan yg belum tentu pasti ditepati.  Sebagai orang beriman, kita yakin ; Allah tak mungkin bicara sembarangan, tanpa menepati nya (Bilangan 23:19). Firman Tuhan diatas ingin menggambarkan, betapa besar kasih sayang Tuhan pada kita,seperti kasih sayang orang tua pada anak-anaknya.  Tentu ada banyak definisi, tentang bagaimana kasih sayang orang tua pada anak-anak nya.  Tapi saya coba kelompokan saja dalam 3 bagian besar, yaitu ;
1)  Bapa yang baik, pasti selalu ingin lindungi dan cukupi.  Saudara, tentu akan terasa amat berat dan sakit rasanya bagi kita,jika anak kita alami, kelaparan ataupun celaka, dikarenakan kita tak mampu menafkahi, lindungi, atau karena kurangnya pengawasan/ perhatian pada anak. Bukan itu saja, mungkin kita juga akan dapat gelar sebagai orang tua yg tidak bertanggung jawab,dari banyak orang .  Dan jelas Tuhan sebagai Bapa, tak akan mau dianggap sebagai orang tua yg seperti itu .  Dia akan cukupi, lindungi, bahkan bela kita dari semua musuh, masalah atau apa pun yg datang mengganggu.  Dan untuk hal ini,Tuhan telah menjanjikan nya (Mazmur 34:8),iblispun mengakuinya (Ayub 1:10), Elisa sudah membuktikannya (2 Raja 6:16-17).  Dan ketahuilah,bahwa tak akan pernah ada satu peristiwa apapun bisa terjadi didunia ini, tanpa seijin Tuhan .   2)  Bapa yg baik, pasti selalu ingin jadikan anaknya yg terbaik (Yeremia 29:11) .  Saudara, saya kira tak akan ada orang tua, yg ingin masa depan anak-anaknya buruk, seperti misalnya ; sakit-sakitan, jadi pengangguran, hidup celaka dan susah, karena tak punya kelengkapan maupun kemampuan untuk hadapi masa depan .  Itulah sebabnya kita memberi mereka makan cukup dan bergizi,supaya mereka bisa tetap sehat,sampai tua. Kita juga berikan mereka bekal seperti ; kemampuan,pengalaman,nasihat,bahkan bisa juga dukungan modal, dengan pemikiran supaya dimasa depan mereka dapat nikmati hidup yang baik, cukup dan sejahtera. Nah.. bukankah,sebagai Bapa,Tuhan juga pasti punya pemikiran yg kurang lebih sama dengan kita para orang tua,bahkan tentu nya pasti sempurna lagi. Jadi jika kita saat ini mungkin sedang alami pembentukan, mari saudara jangan kecewa hati,percayalah sebagai orang tua Dia pasti sedang memikirkan dan merencanakan yg baik .  Dan apa yang mungkin tengah kita alami sekarang ini, percayalah itu hanyalah salah satu anak tangga untuk mencapai tujuan rencana Tuhan yg indah dan terbaik .  Seperti juga Yusuf, ketika harus dimasukkan sumur, difitnah, masuk penjara dan lain sebagainya, ternyata itu semua hanyalah anak anak tangga (yang memang harus dilalui), untuk bisa sampai kepada rencana Tuhan hebat dan ajaib. Sebab ketika kita di uji, sesungguhnya akan jadi timbul seperti emas tua (Ayub 23:10) .  3)  Bapa yg baik, lakukan semua itu tanpa pamrih apapun .  Lalu kita katakan ; lho,bukankah Tuhan hanya mau memberi,jika saya mau lakukan perintah Nya ?  Memang benar sekali .  Tetapi bukankah jika kita taat, kita baik, semua itu sama sekali tidak ada menguntungkan Tuhan, tapi hanyalah untuk keuntungan dan kebaikan kita semata ?  Jadi saudara,betapa harus bersyukurnya kita,sebab memiliki Allah dalam Tuhan Yesus Kristus, yg mau menjadi kan kita sebagai anakNya. Haleluyah..amin ! Gbu.

Tidak ada komentar: