Saut Panjaitan

“Upah Hidup Dalam Tuhan” 

(Bacaan : Mazmur 91:1-16)

“Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa” (Mazmur 91:1) . Saudara, tak peduli apapun masalah dan sedang bagaimanapun keadaan kita saat ini, tapi kurang lebih inilah yang Tuhan janjikan bagi orang yg hidup didalam Tuhan dan FirmanNya hidup didalam orang tersebut, yaitu :  1)  Tuhan akan bentengi hidupnya (ay. 14) .  Bukan saja dibentengi dari bahaya, tapi juga dari tiap masalahnya.  Kurang lebih 18 tahun yg lalu, terjadi gempa bumi dahsyat di Los Angeles (Amerika). Semua rumah rusak, hancur berantakan dan barang-barang nya disikat pencuri . Tapi anehnya rumah salah seorang putri anak pendeta pembina saya, sama sekali tidak ada kerusakan, bahkan lukisan didindingpun tidak jatuh, dan tidak kehilangan apa-apa. Apa itu hanya kebetulan ? Terserah..tapi itulah perlindungan Tuhan bagi orang yg hidup didalamNya,bahkan bagi anak keturunannya.  Sepuluh atau dua belas tahun lalu, di Bekasi terjadi kerusuhan besar, dikompleks pertokoan Bekasi .  Ketika saya akan ikut ujian pendeta muda,saya harus pergi kesana . Semua toko-toko habis hangus dibakar, tapi anehnya 3 ruko yang digunakan sebagai gereja GBI sama sekali tak disentuh, sehingga saya bisa ikut ujian disana tanpa masalah.  Disebuah perkampungan yg padat penduduk, terjadi kebakaran hebat . Puluhan rumah telah habis terbakar . Ketika orang-orang sibuk selamatkan harta bendanya, seorang janda tua yg hidup sendirian, hanya berlutut berdoa dan minta perlindungan Tuhan, dan hebatnya ; tiba-tiba angin bertiup berbalik, yg tadinya ke barat, jadi ketimur, sehingga rumah janda tua tadi selamat .  Lalu mungkin kita akan katakan, mengapa Yusuf yg hidup benar dalam Tuhan, alami juga banyak masalah dan kesukaran ? Maka saya akan jawab : semua itu bukan kehancuran, tapi tangga awal menuju keberhasilan dan kemuliaan yg Tuhan rencanakan . 2)  Tuhan selalu jawab doanya (ay.15). Tapi kenapa ketika di Taman Getsemani,doa Tuhan Yesus tidak dijawab Bapa-Nya, untuk lepas dari cawan yg harus Dia derita ? Sebab Allah Bapa bukan mau memberi yg baik pada Anak Nya, tapi yg TERBAIK.  Jadi jika hidup kita sungguh dalam Tuhan, dan FirmanNya hidup didalam kita, maka pasti Tuhan akan selalu jawab doa kita .  Dan jika permohonan itu belum dijawab, maka itu berati : Dia tidak mau memberi apa yg kita anggap baik, tapi Dia mau beri yg TERBAIK bagi kita anak-anakNya .  3)  Tuhan beri panjang umur dan dikenyangkan dengan yg baik (ay. 16) .  Lalu kenapa Stevanus mati, sebelum terlalu tua ? Karena sudah cukup tugas Stevanus didunia, dan Tuhan mau angkat dia kedalam kehidupan yg lebih baik, mulia dan kekal di Surga (Kuperlihatkan keselamatan dari padaKu = Mazmur 91:16 b) . Gbu .