Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Minggu, 24 Februari 2013


Mengerti Makna Hidup“ 

"Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya” (Amsal 8:11). Benarkah hikmat itu lebih berharga dari berlian, yang harganya bisa ratusan juta bahkan bermilyard rupiah ?  Bahkan dari segala,isi harta dunia ini ?  Silahkan kita mau komentar apapun, tapi itulah yg Tuhan katakan.  Apakah arti “hikmat” ?  Hikmat adalah pengetahuan yg benar, tentang segala sesuatu .  Lalu apa guna hikmat itu, bagi kita ? 1)   Mengerti cara hidup didunia ini.  Saudara, dunia ini ada Pemilik dan Penguasanya, yaitu Tuhan.  Jadi jika kita ingin hidup tentram dan berhasil didunia ini,jangan pernah coba-coba tinggalkan apalagi melawan pada Sipemilik & Penguasa dunia tersebut, tapi ; “Berlakulah ramah terhadap Dia, supaya engkau tentram ; dengan demi kian engkau memperoleh keuntungan” (Ayub 22:21).   Jika kita menentang arus/ berseberangan, apalagi sampai berontak, maka terpaksa kita harus melawan arus besar . Dan makin kita berontak, bukan nya ditolong apalagi disayang, tapi malah makin ditekan sampai tidak berdaya (Mazmur 32:4) .  Jadi taat dan hidup kariblah dengan Tuhan, supaya baik keadaan kita.   2)  Mengerti tujuan hidup didunia ini.  Banyak orang yg  kelimpahan harta, tapi tak mengerti untuk apa dia hidup didunia ini .  Seorang anak, sekolah dari kecil sampai mahasiswa, tujuan ahirnya adalah ; “Agar kelak punya cukup bekal ilmu dan juga ijazah, untuk hadapi masa depannya”. Dan jika dia sekolah nya, pakai sepatu dan baju baru, selalu diantar jemput pakai mobil, ya Puji Tuhan !  Tapi jika  tidakpun, tidak apa-apa . Sebab bukan itu, yg jadi tujuannya sekolah.  Selama didunia yg sementara ini, Tuhan bentuk manusia ; Agar jadi penyembah Tuhan, juga jadi serupa dan segambar dengan Allah, agar satu ketika kelak layak untuk masuk dan diam di Kerajaan Surga. Jadi kaya,hebat, terkenal dan lain sebagainya, bukanlah jadi tujuan utama kita hidup didunia yg hanya sementara ini,apalagi jika untuk mendapatkannya dengan menggunakan cara-cara yg tidak benar.  Jadi selama hidup didunia, lakukan saja tugas yg Tuhan perintahkan, yaitu ; menjadi penyembah dan jadi serupa dan segambar dengan Allah . Maka baik itu segala kecukupan bahkan juga kelimpahan, Tuhanlah yg akan mengatur nya bagi kita .  3) Mengerti jalan untuk sampai pada hidup kekal/surga. Inilah yg harus paling di cari dan diupaya kan oleh tiap orang, sebab jika tidak ; itu artinya ia sudah gagal mencapai apa yg telah direncanakan Tuhan, yaitu untuk : Hidup ditempat baru yg kekal, dimana tak ada lagi penderitaan, kesakitan, kehilangan, kematian, kesedihan (Wahyu 21:4) .  Juga diam dan beribadah langsung bersama sama dengan Allah, dan memerintah di Surga (Wahyu 22: 3-5) . Gbu .

Tidak ada komentar: