“Berapa
lama lagi Tuhan ?”
Sebab itu TUHAN
menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasihNya kepada kamu ; (Yesaya 30:18 a)
. Dikatakan, bahwa ; Tuhan menanti saat,
hendak tunjukkan kasih pada umat Nya . Kita mungkin akan bertanya ; “apa yg
Tuhan tunggu, mengapa tidak segera saja menunjukkan kasih dan pertolonganNya
pada kita ?” Saya perhati kan, ada
beberapa hal yang mungkin membuat Tuhan masih menunggu, yaitu : 1)
Tuhan menanti kita, siap untuk
dijawab . Lho, kita pikir, kitalah yg
menanti untuk segera dijawab ? Tapi rupanya Tuhan juga menanti, kapan kita siap
untuk dijawab ! Sebuah televisi baru
tidak juga mau menyala meski tombol ‘On’ telah ditekan . Jawab annya, mungkin stekernya belum tersambung
kearus listrik . Tuhan tak akan turunkan mujizat hujan dahsyat, sebelum Nuh,
siap dg perahu nya . Anggur baru tidak akan diisikan kekantong kulit yg lama,
sebab akan merusakan kedua-dua nya . Tembok Yerikho, tak akan Tuhan roboh kan,
sebelum umat Nya persiapkan diri,dengan menguduskan diri terlebih dulu, dan
juga belajar diam dan taat selama 6 kali putaran mengelilingi tembok itu . Lama
Tuhan ulurkan tangan, tapi kita diam saja, dan tak mau angkat tangan, tanda mau
diubah kan dan hidup berkenan. Jadi Tuhan sedang menanti, kapan kita mulai
memantaskan diri untuk anugerah yg kita minta ? (Ulangan 23:9 = kuduskan
dirimu, supaya Aku beri kemenangan) . 2) Tuhan menanti sampai tidak ada lagi andalan
yang lain . Suatu ketika mobil saya dipinjam teman . Saat akan pulang, karena
mau habis bensin,lalu dia isi beberapa liter dari penjual bensin eceran. Sampai rumah, mobil masih menyala. Tapi
besoknya paginya, ternyata mobil itu jadi tidak mau menyala mesinnya . Saya pikir bensinnya mungkin kurang, lalu
saya beli ke Pom pakai jerigen . Tapi setelah diisipun, mobil tetap tidak mau
menyala . Setelah dibongkar
karburatornya, ternyata bensin nya bercampur air dan minyak tanah . Terpaksa
seluruh tangki dikuras, juga karburator dan penghisap bensin . Setelah itu,
baru mobil bisa menyala kembali dengan baik . Jadi selama masih ada sisa bensin
kotor, atau selama kita masih ada sandaran lain yg diandalkan, maka Tuhan tidak
akan bisa bekerja . Sebab, akan jadi sia-sia saja . 3)
Tuhan menanti saat yg tepat .
Mengapa Lazarus tidak cepat ditolong, agar sembuh dan tidak sampai mati
? (Yoh 11:21,25) . Jika Lazarus langsung
disembuhkan, maka mereka hanya lihat mujizat kecil dan tidak akan terlalu
berterima kasih . Tapi dengan mati dan
seperti terlambat, bahkan sudah mem busuk, mereka justru dapat mujizat besar
yang luar biasa dan sangat berterima kasih karenanya . Tuhan tidak
terburu-buru, karena mau beri mujizat besar . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar