“Diam,
Percaya Dan Lihatlah !“
Lalu kata mertuanya itu : “Duduk sajalah
menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu ;
sebab orang itu tidak akan berhenti,sebelum diselesaikannya perkara itu pada
hari ini juga” (Rut 3 : 18). Maksudnya
kurang lebih, Naomi ingin mengatakan pada Rut, supaya duduk tenang dan nantikan
apa yg akan dikerjakan oleh Boas (sebagai
penebusnya = Rut 2:20), bahwa dia tak akan berhenti, sebelum masalahmu
diselesaikannya . Lalu kenapa Boas mau
jadi ‘penebus’ bagi Rut ? 1) Rut setia dalam susah dan senang (Rut 1:16-17) . Banyak mungkin orang bisa setia, jika dalam
keadaan senang dan kelimpahan . Tapi setia dalam kepahitan, derita dan
kekurangan, tentu tidak mudah. Kita
mungkin bisa setia pada Tuhan, jika semua dalam keadaan baik dan
berlimpah. Tapi jika harus alami ujian,
apalagi yang berat dan lama, bisakah tetap setia ? Namun jika ingin akhirnya bahagia dan
dicintai Tuhan, tetaplah setia dalam segala keadaaan . Sebab sifat yang diinginkan dari seseorang
adalah kesetiaannya (Amsal 19:22) . Terhadap yang setia, Tuhan akan berlaku
setia (Mazmur 18:26) . 2) Rut penurut pada perintah (Rut 3:6) .
Selain miliki sifat setia, Rut juga seorang yang sangat penurut atau
patuh pada perintah ataunasihat orang tua/mertuanya . Naomi perintahkan agar Rut mandi dan ber-urap
juga berpakaian yg terbaik (artinya menguduskan diri ), agar memperoleh seorang
pelindung (baca Rut 3 : 1-3) . Hal
inilah yg kemudian membawa nya pada segala keberhasilan dan kemurahan hidup .
Demikian juga Jika kita menurut atau patuh pada apa yg Tuhan katakan, maka kita
akan dibawaNya kepadang rumput hijau
berair tenang . 3) Rut berserah atau penuh percaya pada
penebusnya (Rut 3:8-9) . Rut taruh kepalanya, dikaki penebus nya (Rut 3:4), sebagai tanda berserah dan mempercayakan dirinya, meski sama sekali
tidak tahu apa yang akan terjadi atas dirinya .
Saudara, penuh penyerahan dan percaya pada Sang Maha Kuasa, justru akan
membuat kita terlepas dari beban berat .
Beban memang berat, jika kita terus coba memikulnya sendiri . Dengan penyerahan sepenuhnya, justru akan
buat Sang Juruslamat turun tangan, sepenuh hati
untuk menyelesaikannya dengan sempurna .
Seorang yg sedang memikul beban yg sangat berat, diajak naik mobil bak
terbuka . Tetapi bodohnya ; beban tersebut bukannya ditaruh, malahan terus saja
dia pikul dipundaknya sepanjang per jalanan .
Bukankah Tuhan sudah katakan, serahkan segala bebanmu ? Jadi jika kita ingin hidup bahagia, selalu
ditolong dan menikmati kemurahan bahkan kemuliaan Tuhan, jadilah orang yang ; setia, penurut dan berserah (penuh
percaya) . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar