Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Selasa, 12 Februari 2013


Diam, Percaya Dan Lihatlah !“  

Lalu kata mertuanya itu : “Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu ; sebab orang itu tidak akan berhenti,sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga” (Rut 3 : 18).  Maksudnya kurang lebih, Naomi ingin mengatakan pada Rut, supaya duduk tenang dan nantikan apa yg akan dikerjakan oleh Boas (sebagai  penebusnya = Rut 2:20), bahwa dia tak akan berhenti, sebelum masalahmu diselesaikannya .  Lalu kenapa Boas mau jadi ‘penebus’ bagi Rut ?    1)  Rut setia dalam susah dan senang  (Rut 1:16-17) .   Banyak mungkin orang bisa setia, jika dalam keadaan senang dan kelimpahan . Tapi setia dalam kepahitan, derita dan kekurangan, tentu tidak mudah.  Kita mungkin bisa setia pada Tuhan, jika semua dalam keadaan baik dan berlimpah.  Tapi jika harus alami ujian, apalagi yang berat dan lama, bisakah tetap setia ?  Namun jika ingin akhirnya bahagia dan dicintai Tuhan, tetaplah setia dalam segala keadaaan .   Sebab sifat yang diinginkan dari seseorang adalah kesetiaannya (Amsal 19:22) . Terhadap yang setia, Tuhan akan berlaku setia (Mazmur 18:26) .   2)  Rut penurut pada perintah  (Rut 3:6) .  Selain miliki sifat setia, Rut juga seorang yang sangat penurut atau patuh pada perintah ataunasihat orang tua/mertuanya .  Naomi perintahkan agar Rut mandi dan ber-urap juga berpakaian yg terbaik (artinya menguduskan diri ), agar memperoleh seorang pelindung (baca Rut 3 : 1-3) .  Hal inilah yg kemudian membawa nya pada segala keberhasilan dan kemurahan hidup . Demikian juga Jika kita menurut atau patuh pada apa yg Tuhan katakan, maka kita akan dibawaNya  kepadang rumput hijau berair tenang .   3)  Rut berserah atau penuh percaya pada penebusnya  (Rut 3:8-9) .   Rut taruh kepalanya, dikaki penebus nya  (Rut 3:4), sebagai tanda berserah  dan mempercayakan dirinya, meski sama sekali tidak tahu apa yang akan terjadi atas dirinya .  Saudara, penuh penyerahan dan percaya pada Sang Maha Kuasa, justru akan membuat kita terlepas dari beban berat .  Beban memang berat, jika kita terus coba memikulnya sendiri .  Dengan penyerahan sepenuhnya, justru akan buat Sang Juruslamat turun tangan, sepenuh hati  untuk menyelesaikannya dengan sempurna .  Seorang yg sedang memikul beban yg sangat berat, diajak naik mobil bak terbuka . Tetapi bodohnya ; beban tersebut bukannya ditaruh, malahan terus saja dia pikul dipundaknya sepanjang per jalanan .  Bukankah Tuhan sudah katakan, serahkan segala bebanmu ?  Jadi jika kita ingin hidup bahagia, selalu ditolong dan menikmati kemurahan bahkan kemuliaan Tuhan, jadilah orang yang ; setia, penurut dan berserah (penuh percaya) . Gbu .   

Tidak ada komentar: