“Menuai Yang Ditabur“
“Jangan sesat ! Allah tidak membiarkan diriNya dipermainkan. Karena apa yg ditabur orang, itu juga yg akan dituainya” (Galatia 6:7) . Saudara, apakah yg kita tabur, hari lepas hari dalam kehidupan kita ? Semoga saja, kita tidak menabur seperti hal-hal dibawah ini :
1) Hidup penuh keluh kesah. Bagaimana mungkin kita akan menuai sukacita, jika jam lepas jam, selalu saja keluar pikiran ataupun ucapan keluh kesah, baik dari hati mau pun mulut kita ? Sebab sesungguhnya perkataan kita akan menentukan/ mengendali kan hidup kita (Yakobus 3:2-3) . Bahkan hidup dan mati dikuasai lidah (Amsal 18:21). Bahwa dimulut orang bodoh, ada rotan bagi punggung nya (Amsal 14:3) . Hati orang yang berkesusahan (berkeluh kesah) buruk semuanya, tapi orang yang gembira hati nya, selalu berpesta (Amsal 15:15) . Bahkan Hosea 8:7 , mengatakan ; jika kita menabur angin (keluh kesah),maka akan menuai (kesusahan) badai besar. Dan masih terlalu banyak lagi,ayat-ayat Firman Tuhan, yang mengingatkan kita agar jangan menabur keluh kesah, supaya jangan nanti nya kita malah menuai kesusahan yg tak habis-habisnya, bahkan semakin besar disepanjang hari yang kita jalani . 2) Hidup penuh ketakutan dan kekuatiran . Ketakutan ataupun kekuatiran, bukan saja dapat merusak kesehatan jasmani, tetapi juga pelan-pelan akan merusak kesehatan iman kita pada Tuhan . Lagi pula ketakutan atau kekuatiran, seperti menunjukkan keraguan dan kekurang percayaan kita pada pemeliharaan dan perlindungan Tuhan . Dan jelas itu sangat menghina Tuhan . Lalu apa yg dikatakan Firman Tuhan tentang hal itu ? Roh ketakutan atau kekuatiran, jelas bukan berasal dari Allah (2 Timotius 1:7) . Manusia mulai mengenal rasa takut, ketika jauh / terpisah dari Allah . Lihatlah Adam dan Hawa (Kejadian 3:10) . Jadi jangan menjalani hidup kita sepanjang hari ini, dengan menabur rasa takut ataupun kuatir, agar jangan hal tersebut yg mendatangi dan yg terjadi (Ayub 3:25) . Karena ketakutan mendatangkan hukuman (1 Yohanes 4:18). 3) Hidup diisi dengan keinginan daging/ hawa nafsu/ dosa. Jika sepanjang hari ini, kita isi dengan perbuatan daging/ hawa nafsu dosa, maka sebenarnya kita akan segera menuai celaka dan berbagai pukulan . Jadi hari lepas hari, berusahalah untuk selalu menabur kebaikan dan kebenaran, maka selanjutnya hal itu pula yang akan kita tuai . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar