Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Jumat, 15 Februari 2013

Diberkati Untuk Memberkati

Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu ! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus” (Galatia 6:2) .   Hukum Allah ini, bukan saja berlaku untuk manusia, tapi juga alam dan segala yg ada diatasnya .  Misalnya ; Langit turunkan hujan, keatas gunung . Gunung menyerap air yg jatuh keatasnya, tetapi sebagian lagi dialirkan kelembah, kesungai dan dataran rendah lainnya. Kemudian dari sungai, dialirkan lagi kelautan.  Dan jika satu saat sungai tidak mau mengalirkan airnya kelautan, maka bukan saja kwalitas airnya tidak lagi sehat, tetapi sungai yang kepenuhan dapat membahayakan  mereka yang berada disekitar sungai . Laut memang tidak pernah mengalirkan airnya ke gunung ataupun sungai, tapi oleh kuasa Tuhan air laut menguap kelangit dan turun lagi dalam bentuk hujan keatas gunung.  Jadi masing-masing bukan saja boleh menerima aliran, tapi juga harus mau mengalirkan pada yg lain.  Begitu juga yang terjadi atas khewan dan segala tumbuhan dibumi. Sebab sebuah wadah yg penuh air, tak akan lagi bisa diisi dengan air baru, jika tidak mau mengalirkan sebagian isinya.  Nah jika kita mengerti akan semua hukum Tuhan tersebut, lalu apa saja yg bisa kita lakukan untuk bisa jadi berkat  supaya diberkati ?  1)  Jadi berkat secara rokhani. Satu ketika sebuah penerbit buku renungan harian, minta tulisan-tulisan saya dijual pada mereka.  Jelas itu bisa hasilkan uang bagi saya, tapi jika dibuat buku dan dijual, jelas konsekwensi saya tidak hak lagi untuk membagi kan nya pada teman-teman di Face Book, untuk bisa dibaca banyak orang secara cuma-cuma. Lagi pula saya pikir, jika dibuat buku, mungkin hanya bisa tersebar ke beberapa kota besar saja, sedangkan di Face Book bisa kesemua kota, bahkan juga dunia,sekalipun saya sadar itu tak akan menghasilkan uang apa-apa.  2)  Jadi berkat dengan harta kekayaan.  Karena tak punya banyak kemampuan harta duniawi, maka selama 7 tahun ini ; yg bisa saya buat hanya baru bantu pendidikan 70 anak Kristen kurang mampu .  Namun dengan kemampuan yg terbatas sekalipun, saya tetap punya misi dan kerinduan untuk bantu mereka, setidaknya sampai lulus S.L.T.A .   3)  Jadi berkat lewat tenaga dan kemampuan . Saudara, mungkin tidak semua orang punya kelebihan dalam hal rokhani maupun harta duniawi, tapi setidak nya semua orang punya tenaga yg bisa diberikan untuk bantu orang lain (misalnya seperti para relawan, saat bencana), atau bisa juga berikan keahliannya, seperti para mahasiswa didik gratis anak jalanan .  Atau jika semua itu juga tidak ada, kita tetap bisa tunjukkan perhatian dan berikan doa, pada yg sedang membutuh kan.  Jika orang tanya, kenapa mau laku kan semua hal tadi ?  Sebab secara pribadi saya sadar sekali, bahwa : pengampunan, keselamatan (bahkan nanti juga surga), juga kesehatan, kelimpahan, kemampuan, hikmat, dan lain sebagai nya, diberikan Tuhan dengan secara gratis, maka pantas dan juga wajib bagi saya ; untuk mengalirkannya kembali, agar bisa Tuhan gantikan dan penuhkan lagi dengan yang baru .  Gbu .

Tidak ada komentar: