Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Jumat, 08 Februari 2013

Hidup Yang Selalu Bersyukur

Orang yang kenyang menginjak-injak madu, tetapi bagi orang yang lapar segala yang pahit dirasakan manis” (Amsal 27:7) .  Ayat ini menjelaskan, bahwa sering  orang yg sedang kelimpahan, kurang bisa mensyukuri keadaannya yg baik.  Namun sebaliknya, ada yg serba kekurangan malah bisa mensyukuri apa yg ada padanya .  Seharusnya hal ini mengajarkan kita,bahwa : “Jika tengah kelimpahan, biarlah kita senantiasa bersyukur pada Tuhan sebagai pemberinya, dan merefleksikannya dengan tindakan perhatian dan kasih pada umatNya, yg tengah kekurangan”.   Namun jika kita tengah kekurangan, tetaplah mensyukurinya seperti yg Tuhan perintahkan .  Sebab tidak mungkin Tuhan memerintahkan sesuatu jika tidak ada maksud dan gunanya .  Saya percaya, bahwa mereka yg lakukan perintah Tuhan, pasti akan menerima upah dan kebaikan .  Dibawah ini ada beberapa contoh kelimpahan atau  kekurangan, yaitu :   1)  Kelimpahan kesehatan .  Ketika serba sehat, kita malah tak mampu melihat, bahwa : “Kalau bisa ber nafas lega,  jalan tanpa rasa sakit, melihat tanpa gangguan penglihatan, makan apa saja tanpa rasa sakit dan pantangan, dan lain sebagainya, adalah merupakan anugerah yg sangat besar” .  Tapi bagi orang yg sakit sesak nafas, bisa nafas satu-satu saja dia sudah sangat bersyukur . Bagi yg lumpuh, bisa jalan satu langkah saja, sudah luar biasa .  Bagi yg matanya sudah terganggu, bisa baca 1 ayat Alkitab saja, dia sudah ber syukur .  Jadi hargailah kesehatanmu, keluarga yang baik, damai, saling mengasihi, dan lain sebagainya, meski mungkin kita tengah mengalami kekurangan atau masalah . Sebab semua yang masih kita miliki itu, nilainya lebih dari uang berapapun.  2)  Kelimpahan makanan/ harta .  Bagi mereka, makan tahu tempe dan nasi saja, merupakan makanan sengsara . Tapi bagi orang miskin dikampung, yg hanya punya penghasilan 7.500,-/ hari, bisa ketemu nasi saja sudah makanan mewah, yg jarang bisa mereka nikmati .  Bagi yg kelimpahan uang 100 ribu, mungkin tidak terlalu berarti, tetapi bagi orang miskin itu adalah harta kekayaan yg jarang mereka lihat .   3)  Kelimpahan aman.  Bagi yang tinggal didaerah perang, bisa aman dan nyaman selama 5 menit saja, sudah anugerah besar.  Tapi bagi yg tinggal didaerah aman, tiap hari aman dan nyamanpun, tak buat mereka berterima kasih pada Tuhan .  Bagi yg tinggal didaerah yg sering dilanda gempa atau bencana, bisa sebulan tinggal tanpa bencana sudah merupakan keajaiban, tapi bagi yg tinggal aman dan nyaman bertahun-tahun, semua itu hanya hal biasa saja.  Semoga hal ini, bisa mengingatkan dan membukakan mata hati, untuk selalu mensyukuri apapun keadaan kita saat ini (meski mungkin sedang kurang baik dan menyenangkan) .  Sebab yg pandai mengucap syukur disegala keadaan, berarti dia telah mentaati perintah Tuhan (1 Tesalonika 5:18), dan ketahuilah bahwa ; ucapan perkataan syukur nya itu, merupakan korban yg menyenangkan hati Tuhan (Mazmur 50:23 a + Ibrani 13:15) .  Gbu 

Tidak ada komentar: