Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Minggu, 10 Februari 2013

Zaman Nuh Terulang Kembali” 
  
Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia“ (Matius 24:37) .  Pada saat kedatangan Tuhan yang kedua, dikatakan akan terjadi tanda yg sama seperti di zaman Nuh .  Tanda apa sajakah itu ?  Tentunya ada banyak, tapi saya coba rangkum dalam 3 hal, yaitu :  
1)  Di zaman Nuh, dosa berkadar sangat tinggi hingga membuat pilu hati Tuhan (Kejadian 6:5-6) .  Khususnya dosa zinah  yg sangat mencolok . Sex bebas terjadi dalam pergaulan, perkawinan,bahkan diantara sejenis.  Bandingkan dengan sekarang , dimana sex bebas terjadi mulai  dari tingkat SD s/d Mahasiswa .  Antara teman sekantor/ kerja, baik diantara yg masih lajang maupun dengan suami/istri orang lain. Suatu hari di Bandung, ditemukan tewas terbunuh seorang pimpinan pujian sebuah gereja besar, karena dibunuh kekasihnya sesama jenis  (homo) .  Bukan saja dosa zinah tubuh, tapi juga zinah rokhani .  Banyak jemaat, bahkan para pemimpinnya, bukan lagi menjadi hamba Tuhan, tetapi hamba harta . Bukan bangun kerajaan Tuhan, tapi bangun kerajaannya sendiri .  Seperti di zaman Nuh, manusia tertawa bahkan anggap aneh, orang yang hidup benar, percaya  dan mentaati  segala perintah Tuhan, demikian juga terjadi di zaman sekarang ini .  Kasih hanyalah ucapan mulut, kalau pun ada itu di lakukan hanya demi dapat kan pujian .  Egoisme, kekejaman, kecurangan dan pemberontakan terjadi diberbagai bidang .
2)  Di zaman Nuh, selain dosa yg kadarnya luar biasa, kesabaran Tuhan juga tampak sangat luar biasa  (Kejadian 6:3) . Selama 120 tahun, Tuhan berpanjang sabar menantikan pertobatan umat manusia, sampai akhirnya pintu (kemurahan) bahtera Nuh ditutup oleh Tuhan .  Bandingkan dengan sekarang .  Manusia berbuat dosa, menyakiti/ aniaya, merugikan orang lain, melakukan kejahatan, korupsi, dan lain sebagainya, tetapi nampaknya seperti tidak terkena hukuman dan balasan apa-apa ?  Padahal maksud Tuhan memberi mereka kesempatan, supaya manusia bisa bertobat (Roma 2:4-5) .   
3)  Di zaman Nuh, Tuhan binasakan bumi dan segala isinya, setelah sebelumnya selamatkan mereka yang hidup benar/ berkenan pada Tuhan (Kejadian 6:9) , dengan menaiki bahtera Nuh .  Maka diakhir zaman ini, gereja/ orang benar akan diangkat oleh Tuhan sendiri .  Di zaman Nuh hukuman lewat air bah, maka diakhir zaman dengan ketujuh cawan murka Allah Wahyu 15:5-8 dan 16 .  Dan jika semua tanda-tanda itu sudah nampak semakin jelas, baiklah kita segera berbalik dari kehidupan yang jahat .  Dan segeralah bangun bahtera (rohani) keselamatanmu .Gbu .   

Tidak ada komentar: