Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Minggu, 03 Februari 2013

Kembali Pada Kasih Yang Semula
 

“Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula . Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh !” (Wahyu 2 : 4 - 5 a) . Tuhan mengecam jemaat Efesus, karena hubungannya dengan Tuhan, yang tidak lagi seperti semula . Mengapa Tuhan sangat ingin umatNya kembali pada kasih yang semula ?  Karena kasih yg besar, akan menutup banyak dosa/kesalahan (1 Petrus 4:8) . Karena jika kita sangat cinta pada seseorang, maka apapun kekurangan orang itu, tetap saja kita akan mau menerima dia didalam segala kekurangannya.  Namun jika kita tak mau kembali pada kasih yang semula, maka : Tuhan pasti akan memuntahkan (sesuatu yg dimuntahkan, pasti sangat memuakkan atau menjijikan), mereka yg suam- suam, seperti jemaat Laodikia (Wahyu 3:16) .  Lalu apa ciri dan manfaatnya, bagi mereka yg masih memiliki cinta yg semula ? 1)  Menyala-nyala dalam menjalin hubungan. Jika lihat orang baru jatuh cinta (cinta mula- mula), maka nampak dia seperti selalu bahagia . Semangat hidupnya menggebu-gebu, dengan pandangan hidup kedepan yg optimis. Dia seperti dibutakan, sulit untuk bisa melihat kekurangan dari yang dicintainya . Bahkan apapun kekurangan dan kesalahan dari yang sangat dicintainya, dia mau saja menerima .  Jadi jika kita, ingin hidup selalu nampak bahagia, selalu semangat dan optimis, selalu bisa mensyukuri kekurangan apapun, kembali lah pada cinta kita yg pertama, saat baru bertemu Tuhan secara pribadi, dimana cinta kita begitu menyala-nyala kepadaNya. Dan manfaatnya bagi kita, tentunya Tuhan juga akan melupakan segala kekurangan dan kesalahan kita, dan menerima kita apa adanya.  2)  Tidak mau dipisah/selalu ingin dekat. Saat baru jatuh cinta, biasanya kita selalu ingin dekat,selalu ingin tahu kabar yg disayangnya, selalu ingin komuni kasi, seperti tidak mau terpisahkan meski sesaatpun . Seperti juga alat musik guitar atau piano, jika tidak terus dijaga dan diperbaharui setelannya, maka suaranya perlahan pasti akan berubah fals, demikian juga cinta yang tidak dijaga dan terus dibaharui semangat dan komitmennya, maka perlahan tapi pasti akan mulai kendur dan terasa sumbang. Hal lain lagi, yg buat seseorang jadi terpisah dari kekasihnya, adalah jika dia mulai selingkuh dengan yg lain .  Dan iblis sangat ingin membuat hubungan kita kendor, atau buat kita berselingkuh dengan keinginan hati atau keinginan dosa .  Namun jika kita kembali pada cinta yang semula, maka itu berarti Tuhan akan selalu ada dan tidak mau terpisahkan sesaatpun dari kita, juga akan sangat menggebu-gebu memberikan pertolongan dan kasih setiaNya .  3)  Mau lakukan atau berikan apa saja untuk yg dicintainya .  Cerita legenda Roro Jonggrang, yg mau buat 1000 candi dalam satu malam, atau Sangkuriang, mereka mau lakukan apa saja untuk orang yg dicintainya, bahkan memberikan hal-hal sukar dan mustahil sekalipun . Itu artinya ; jika kita benar- benar cinta Tuhan dengan cinta yang semula, maka apapun yg Tuhan minta pasti akan kita lakukan dan berikan (Yohanes 14:15).  Demikian juga jika kita kembali pada cinta yg semula, maka Tuhanpun akan kem bali pada kita (Zakharia 1:3) .  Dan jika cinta Tuhan menyala-nyala pada kita, maka pasti apapun yang kita minta, Dia akan lakukan dan berikan (Yohanes 14:13) . Gbu .

Tidak ada komentar: