Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Senin, 18 Maret 2013


Menjadi Seperti Rajawali

tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru : mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya : mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak men jadi lelah” (Yesaya 40:31).  Seharusnya seperti inilah keadaan anak-anak Tuhan dalam menghadapi segala perkara apapun, mereka selalu hebat dalam mengatasinya dan tak pernah kehabisan kekuatan .  Namun pada kenyataan nya, kita lihat begitu banyak anak-anak Tuhan, yang hancur-hancuran tak berdaya bahkan putus asa, saat harus menghadapi kesukaran dalam hidupnya .  Mengapa  tidak terjadi seperti yg difirmankan Tuhan ?  Satu ketika, saya melihat seekor burung rajawali yg sejak kecilnya, berada didalam kurungan/ kandang besi.  Burung itu nampak sangat berbeda, dengan rajawali sejenisnya yg hidup dialam bebas.  Burung itu, tubuhnya nampak lebih kecil, lemah dan sakit-sakitan . Tidak nampak cerdas, dan bersemangat .  Mengapa bisa begitu ?  Sebab burung itu tidak dibesar kan dihabitatnya, dan tidak hidup dengan cara hidup seekor burung rajawali yg sebenar nya, yaitu : merdeka, dan terbang membumbung tinggi, sebagaimana seharusnya mereka diciptakan. Anak-anak Tuhan juga diciptakan oleh Tuhan, untuk hidup merdeka dan tidak terikat dosa apapun di dunia ini .  Mereka juga dicipta, untuk membumbung tinggi dan dipenuhi kemuliaan Tuhan.  Namun mereka sendiri, yang membiarkan dirinya berada didalam penjara-penjara besi yang kuat.  Mereka sendiri yg membiarkan dirinya, lebih dekat dengan tanah atau bumi atau duniawi .  Lalu apa yg harus kita perbuat, agar bisa kembali pada kemuliaan rencana Tuhan ? 
1)  Berontak dan jangan lagi ikuti keinginan daging .  Karena iblis atau dosa, jika tidak dilawan dan diusir, tak akan pernah pergi /lari dari kita (Yakobus 4:7-8) .  Dengan mengikuti keinginan daging, justru akan membuat kita kelak binasa dalam penghukum an. Jadi kenapa Tuhan suruh kita keluar dari penjara atau kurungan dosa itu,  yaitu ; agar supaya Dia dapat nyatakan segala kasih karuniaNya kepada kita (2 Korintus 6:17-18 / 1 Petrus 2:9-10) .
2)  Rela dibentuk, agar jadi anak yg dipersiapkan .  Ketika wayang Gatotkaca akan dijadikan pahlawan yg hebat bagi kerajaannya, maka lebih dulu dia dibentuk dan digojlok disebuah kawah, yg bernama ; kawah Candradimuka .  Sehingga akibatnya, Gatotkaca menjadi pahlawan, yg disertai mental, kekuatan dan kuasa yg dahsyat, yg kemudian dapat mengalahkan setiap musuhnya.  Nah, seperti itu pula kerinduan hati Allah, ingin membentuk dan melengkapi tiap kita, agar senantiasa dipenuhi dan disertai kasih kuasa, kemuliaan Tuhan .  Hal seperti ini, tentunya sulit untuk bisa dimengerti dan diterima, oleh orang yg mengikut Tuhan dengan asal-asalan.  Mereka tidak ingin masuk lebih dalam, supaya bisa melihat dan menerima banyak anugerah Tuhan (Lukas 5:4-7). Hidup mereka hanya tertuju pada perkara-perkara duniawi (Kolose 3:1-2).  Namun bagi mereka yg mengerti, betapa kaya dan mulianya, apa yg ter sedia dari panggilan Tuhan pada kita (Efesus 1:17-20), maka perkara duniawi jadi merupakan sampah bagi Paulus (Filipi 3:7-8).  Sebab sesungguhnya, Tuhan ingin memberkati dan pakai kita, jauh lebih luar biasa dari semua itu .
3)  Ambil keputusan, untuk memulainya sekarang juga. Tiap kali kita menunda-nunda pekerjaan, sebenarnya pekerjaan bukannya makin mudah, tapi justru makin banyak, bertumpuk, dan makin sulit untuk dikerjakan atau memulainya .  Apalagi, kita tahu ; bahwa iblis akan terus berusaha menggoda dan merintangi kita, untuk kembali pada Tuhan .  Dia akan gunakan tak- tik menunda –nunda waktu, agar akhirnya bisa menghancurkan kita .  Jadi mulailah bertekad dan bertindak, maka percayalah ; bahwa Tuhan  akan segera turun tangan untuk membela, dan memberikan pada kita kemenangan untuk menghadapi segala permasalahan dan kesukaran kita .  Gbu .

Tidak ada komentar: