Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Senin, 11 Maret 2013

Menjadi Istimewa

“Lalu raja memberikan kedudukan tinggi pada Sadrakh,Mesakh dan Abednego di wilayah Babel” (Daniel 3:30) .  Bagaimana caranya, anak-anak muda seperti Daniel, yang berasal dari bangsa terjajah, bisa mendapatkan hak dan kedudukan tinggi / istimewa dinegeri orang yang justru menjajah mereka ?  Bukankah seharusnya, sebagai warga jajahan, mereka itu terhitung warga kelas dua yang tidak  penting ?  Apa semua itu mereka dapatkan, dengan cara mudah atau gampangan ?  Jelas tak akan bisa . Lalu apa yg menjadi penyebabnya ?  1)  Menjauhi hal-hal yg najis (Daniel 1:8).  Rupanya sudah sejak muda, mereka ini mau dibentuk Tuhan, untuk hidup dalam kekudusan atau menjauhi dosa.  Dan memang tidak salah, jika Firman Tuhan mengatakan ; orang yang mau menguduskan dirinya, akan dipakai Tuhan sebagai alat untuk pekerjaan yg besar dan mulia (2 Timotius 2:21).  Dan memang benar pula istilah yang mengatakan ; bahwa sebuah pekerjaan yg besar dan istimewa, hanya bisa dihasilkan oleh orang-orang yg mau dibentuk secara istimewa pula .  Jadi jika kita ingin kedudukan dan hak yg istimewa, baik itu dihadapan sesama maupun Tuhan ; hiduplah takut akan Tuhan.  Karena pada mereka yg takut akan Tuhanlah, Tuhan nyatakan kekudusanNya .  Jadi keluarlah dari tempat gelap, agar Tuhan bisa memberkati kita (Karena Tuhan tidak bisa masuk ketempat gelap, dimana kita berada).  2)  Hubungan karib dengan Tuhan/suka berdoa (Daniel 6:11).  Firman Tuhan mengatakan ; pada yg bergaul karib dengan Tuhanlah, Tuhan tunjukkan jalan-jalan yang harus ditempuhnya (Mazmur 25:12,14) .  Dan jelas bagaimana mungkin seseorang bisa menerima banyak hal dari Tuhan, jika dia tidak suka berdoa/ berbicara atau meminta ? Sebab hanya mereka yg suka doalah, yg pasti akan banyak menerima segala sesuatu dari Tuhan (Yakobus 4:2 c).  3)  Setia pada Tuhan disegala keadaan (Daniel 3:15-19).  Daniel dan kawan kawannya, lebih rela mati dalam sumur api, atau diperlakukan seburuk apapun, dari pada harus meninggalkan atau pun menyangkal Tuhan Allahnya .  Jadi tak akan bisa ; kesusahan, penderitaan, aniaya, atau hal apapun didunia ini, yg dapat memisahkan mereka dari Tuhan .  Dan bagi orang yg setia seperti ini, Tuhanpun akan berlaku setia untuk memenuhi janjiNya (Mazmur 18:26) .  Buktinya ;  Tuhan sendiri turun kedalam api, untuk menyelamatkan mereka, sehingga tidak terbakar/hangus ataupun menderita apa-apa (Daniel 3:24,25,27).  Sebab kepada orang yang setialah, Tuhan akan percayakan banyak hal . Gbu .      

Tidak ada komentar: