Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Jumat, 22 Maret 2013


Oleh Kematian Yesus

Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa- Nya” (Matius 27:50) .  Saat Yesus mati dan menyerah kan nyawa-Nya, maka ada beberapa peristiwa terjadi, yang perlu kita perhatikan, yaitu :   1)  Alam semesta amat berduka . Dari mulai jam 12 sampai dengan jam tiga, seluruh daerah itu menjadi gelap gulita .  Juga terjadi gempa bumi  dahsyat, sehingga bukit-bukit batu terbelah (Matius 27:51) . Mengapa seakan alam berduka oleh kematian-Nya ?  Karena nampak nya  dunia lebih suka menerima atau membebaskan dosa dan kejahatan, menguasai dirinya, dan menolak Anak Allah yg justru mau menyelamat kan mereka  (Matius  27:15-17 + 21-22) .  Dan mereka menolak dan ingin menyalibkan Tuhan, menurut Pilatus bukan karena kesalahan melainkan karena dengki (Matius 27:18) .  Sebab sama sekali Pilatus tidak dapat menemukan kesalahan atau kejahatan apapun pada diriNya (Matius  27:23) .  Semalam-malaman Istri Pilatus menderita dalam mimpi, dan meminta suaminya untuk tidak ikut campur mengadili perkara Yesus orang benar itu (Matius 27:19) .  Juga hal, bahwa : Yesus adalah orang benar, dikatakan pula oleh kepala tentara yg menyalibkan Dia (Lukas 23:47) .  Dan bukannya bertobat, orang-orang dunia malah, menantang untuk menanggung kutuk kematian itu, sampai kepada anak cucunya (Matius 27:25) .  Itulah sebabnya, jangan heran jika sampai kapanpun manusia yg masih terikat kutuk dosa itu, akan terus menolak kebenaran dan keselamatan yg ditawarkan Yesus, dengan cara membunuhi orang-orang kudus dan menghancurkan juga  membakar rumah ibadahnya.   2)  Namun kasih Allah jadi terbuka bagi manusia.  Oleh kematian-Nya, tirai Bait Suci yg tadinya  tertutup bagi manusia (kecuali Musa sebagai imam kepala, yg lebih dulu harus menguduskan diri, yg boleh masuk untuk memintakan doa dan pengampunan), jadi terbuka, hingga tiap orang siapapun dia, boleh datang langsung dan bertemu dengan Allah secara pribadi (Matius 27:51).  3)  Kebangkitan orang-orang mati . Oleh kematian-Nya saat itu banyak kuburan terbuka, dan orang-orang kudus  yg  telah meninggal, bangkit dari kubur dan menampakan diri pada orang banyak (Matius 27:52-53).   Bahkan sampai sekarang  terus bekerja membangkitkan, orang mati yg dikehendaki Nya.   Tuhan memang belum pernah mempercayakan saya untuk membangkitkan orang mati, tapi seorang teman pendeta pernah Tuhan percayakan, membangkitkan seorang anak yg telah mati selama 2 hari.  Dan anak itu hidup sampai sekarang.  Saya juga dapat kiriman video, tentang seorang pendeta di pedalaman Afrika, yg telah dinyatakan meninggal oleh dokter .   Mayat pendeta itu setelah disuntik formalin, kemudian dibawa oleh para jemaatnya keruangan gerejanya yg sederhana, lalu semua jemaat berdoa puasa selama tiga hari tiga malam, dan hebatnya pendeta itu hidup kembali sampai sekarang, meski ditubuhnya telah disuntikkan berliter-liter cairan formalin .  Dan coba perhatikan berapa banyak orang yg telah mati secara rohani, dilepaskan dari kubur dosa dan dibangkitkan dalam kehidupan yg baru, dari dulu sampai sekarang ini ?   Dan semua kebangkitan itu, adalah tanda, bahwa ; orang-orang kudus Tuhan telah dilepaskan dari kutuk maut dan kutuk dosa . 4)  Orang tidak percaya, mengakui ‘Dia Anak Allah’ .  Oleh kematian-Nya, orang-orang yg tadinya membenci dan menolak Dia, boleh bertobat dan mengakui ; “Sungguh Ia ini adalah Anak Allah”  (Matius 27:54) .  Gbu .

Tidak ada komentar: