Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Rabu, 17 April 2013


Tidak Ingin Kekurangan ?” 

Takutlah akan TUHAN, hai orang-orangNya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia !” (Mazmur 34:10) .  Tidak kekurangan apa ? Segala sesuatu yg baik (Mazmur 34:11) . Sebab memang Tuhan datang pada kita, untuk memberikan kelimpahan (Yohanes 10:10) . Lalu tidak kekurangan atau kelimpahan dalam hal apa sajakah ?
1)  Jasmani . Saudara, usia saya sekarang 56 tahun . Dan saya sangat berterima kasih pada Tuhan, karena Dia tidak pernah biarkan satu penyakit berat apapun menggerogoti tubuh ini . Sampai hari ini, makanan apapun yg sangat ditakuti orang lain, asal saya suka akan saya makan tanpa ragu. Karena memang saya percaya, bahwa sampai masa tua dan putih rambut ini, Dia akan terus menggendong (Yesaya 46:4). Satu ketika saya melayani di Full Gospel, pada saat makan malam, kamipun berdoa minta semua makanan dikuduskan atau disucikan dari segala sakit penyakit.  Namun lucunya, baru saja kami katakan ‘amin’, tapi kemudian beberapa orang berbisik ; yg ini jangan, bisa kolesterol, yg itu juga bahaya bisa asam urat ! Saudara, jika demikian ; apa gunanya kita doa, dan minta makanan itu disucikan dari segala penyakit, jika sebenar nya kita tetap tidak percaya, akan kuasa doa kita ? Bukankah itu namanya berbohong atau menipu Tuhan dan diri sendiri ? Bukankah semua makanan disuci kan oleh doa kita (1 Timotius 4:4-5) .  Padahal apa yg kita takutkan, justru itulah yg akan terjadi (Ayub 3:25) . Lalu apa rahasia, saya tetap sehat sampai hari ini ? Apa karena saya rajin olah raga ? Makan vitamin dan obat- obatan ? Atau rajin general chek up ? Sama sekali tidak !  Saya hanya hidup penuh per caya dan berserah, bahwa Tuhan yg akan mengatur segala kesehatan tubuh ini .
2)  Rokhani. Saudara, ketika dulu saya baru-baru ikut melayani, Tuhan ijinkan saya harus melayani seseorang yg sakit dan stress keadaan kejiwaannya .  Saudara, seandainya perintah Tuhan, hanya sekedar ; ‘doakan orang sakit’, maka tanpa ragu, tentu saya pergi mendoakannya. Tapi perintah Tuhan, adalah ; ‘sembuhkan orang sakit’ (Lukas 10:9 + Lukas 9:2) .  Jelas saya kebingungan, tahu apa saya tentang sakit penyakit dan cara menyembuh kannya, saya bukan dokter atau seseorang yg mengerti tentang medis ?  Lalu saya berangkat seorang diri, tapi ditengah jalan (dalam kendaraan) saya berhenti dan ber doa dulu dengan ketakutan dan penuh kesungguhan, sebab memang saya tidak atau belum punya pengalaman apa-apa itu, sama sekali tidak tahu apa yg harus saya perbuat, jika nanti tiba dirumah orang yg sakit tadi .  Tetapi keyakinan, bahwa jika selama ini saya selalu belajar hidup takut akan Tuhan dan berusaha untuk selalu mentaati’ Nya, maka seperti murid-murid Tuhan yg lain, dan juga seperti yg Tuhan janjikan, maka didalam diri sayapun, pastilah ‘tidak akan kekurangan kuasa, atau karunia Surgawi apapun’ untuk menyembuhkan, atau menolong keadaan anak-anak Tuhan. Dan ajaib Tuhan, memang orang itu sembuh total, dan bahkan seluruh keluarganya jadi jemaat sampai sekarang.
3)  Materi. Saudara, ketika harus membangun gereja, membangun sekolah, bahkan ketika saya coba tawar sebuah rumah besar atau tanah yg besarnya 6000 meter, meski hanya punya modal awal sama sekali tidak ada artinya (kurang lebih hanya 10 s/d 15 % dari nilai dana yg harus dipenuhi), saya juga tidak pernah ragu atau takut untuk melakukannya . Dan itu sama sekali  bukan karena saya nekat, tetapi karna keyakinan saya, akan perkataan Tuhan, bahwa ‘tidak akan kekurangan’ .  Dan memang Tuhan selalu buktikan, bahwa saya memang tak akan pernah kekurangan untuk memenuhi semua yg dibutuhkan .  Bahkan ketika harus membiayai 3 anak kuliah, juga membiayai sekolah, banyak anak-anak tidak mampu, saya juga tidak pernah meragukan janji Tuhan ini, dan hasilnya memang sampai hari ini, bahkan sampai kapan pun, pasti Tuhan tidak akan membiarkan saya kekurangan apapun, asal saya terus hidup takut akan Tuhan dan hidup didalam kekudusan . Gbu .

Tidak ada komentar: