Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Kamis, 25 April 2013


Semua Hanya Pinjaman   

Dan terjadilah, ketika seorang sedang menumbangkan sebatang pohon, jatuhlah mata kapaknya kedalam air .  Lalu berteriak-teriaklah ia ; “Wahai tuanku !  Itu barang pinjaman !  (2 Raja 6:5) .  Mata kapak pinjaman yang hilang itu, sebenarnya alat yang mereka gunakan untuk memperluas apa yang mereka miliki .   Saudara, semua yang ada pada kita, sebenarnya hanya pinjaman dari Tuhan.  Lalu hal apa sajakah yg bisa hilang dari kehidupan kita seperti mata kapak tadi ?  Pastinya ada banyak, tapi setidaknya saya ingin kemukakan tiga hal saja, yaitu :  1)  Kehilangan harta dan segala yg ada pada kita.  Tuhan adalah pemilik segala sesuatu dibumi dan di surga .   Jadi jika kita dipercayakan kekayaan ataupun keluarga,  sadarlah semua itu hanya pinjaman sementara, yang bisa diambil kembali kapan saja .  Oleh sebab itu selama masih ada pada kita, muliakanlah Tuhan agar semakin ditambahkan kemuliaanNya.  Tapi jika satu saat, hal itu harus diambil dari kita, janganlah kita bersungut-sungut seperti istri Ayub .  Tapi mengucap syukur dan rela hatilah menerimanya .  Tuhan yang beri, Tuhan yang ambil, terpujilah Tuhan (Ayub 1:20-22).   2)  Kehilangan kesehatan.  Ini adalah sarana kita dalam mencari rejeki atau menambahi apa yang kita miliki.  Tidak ada seorangpun bisa mengatakan, bahwa kesehatan pada tubuh mereka adalah hak milik selamanya.   Hal itu, bisa Tuhan ambil kapan saja . Tanpa kesehatan, sehebat dan sepandai apa pun kita, tak akan bisa berbuat apa-apa .  Oleh sebab itu, rawat, jaga, pelihara, hargai dan syukurilah  kesehatan pinjaman tadi .  Tapi jika satu ketika hal itu diambil dari kita, jangan juga bersungut-sungut seperti istri Ayub .  Tapi bersyukur dan rela hati menerimanya.  Sebab kenapa hanya mau yang baik saja, tapi tidak mau menerima yang buruk dari Tuhan ? (Ayub 2:9-10).   3)  Kehilangan iman dan pengharapan.  Ini juga bisa terjadi pada siapa saja, termasuk nabi Elia.  Sebab iman bukan bawaan dari lahir, melainkan timbul dari pendengaran akan Firman Allah .  Dan jika hal ini terjadi, jangan memberontak dan menentang Tuhan (Ayub 3:1  + Ayub 39:34-35).  Tetapi mendekatlah, maka Ia akan mendekat (Yakobus 4:8) .  Sebab semua kehilangan itu, akan dapat ditemukan lagi  dikembali kan lagi pada kita (2 Raja 6:6), jika kita mau percaya dan berharap, pada kuasa kematian Tuhan Yesus dikayu salib .   Oleh kematianNya dikayu salib, kita ditebus dari kutuk dosa dan penderitaan warisan Adam dan Hawa .   Oleh bilurNya dikayu salib, kita bisa disembuhkan .  Juga oleh kematian Nya, iman dan pengharapan kita dipulih kan.  Jadi ambilah itu kembali, dengan tangan iman percaya kita (2 Raja 6:7) . Gbu .  

Tidak ada komentar: