Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Jumat, 26 April 2013


Seperti Apa Bapa Yang Baik ?

Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikianlah TUHAN sayang kepada orang-orang yg takut akan Dia (Mazmur 103:13). Tentu kita sama-sama percaya, bahwa ; Janji Tuhan jelas tidak akan sama dengan janji para politisi yg belum tentu akan di tepati, saat sedang kampanye. Sebab Tuhan tak mungkin bicara sembarangan, tanpa menepatinya (Bilangan 23:19).  Firman Tuhan diatas ingin menggambarkan, betapa besarnya kasih sayang Tuhan pada kita, seperti kasih sayang orang tua pada anak- anaknya. Tentu banyak contoh tentang bagaimana kasih sayang orang tua pada anak- anaknya, misalnya :  1)  Bapa yg baik, selalu ingin lindungi dan cukupi .  Saudara, tentu amat berat dan sakit rasanya, jika sampai anak kita mengalami : kelaparan atau celaka, dikarena kan kita tak mampu menafkahi atau melindungi, atau karena kurang nya pengawasan/ perhatian pada anak.  Bahkan mungkin kita juga akan dapat gelar, sebagai orang tua yg tak bertanggung jawab, dari banyak orang .   Dan jelas Tuhan sebagai Bapa, tidak akan mau dianggap seperti itu .  Dia pasti akan cukupi, lindungi, bahkan bela kita dari semua musuh, masalah atau apapun yg datang mengganggu. Dan untuk hal ini,Tuhan memang telah menjanjikan nya (Mazmur 34:8), iblis juga mengakuinya (Ayub 1:10), dan Elisapun sudah membuktikannya (2 Raja 6:16).  Dan ketahuilah, bahwa tak akan pernah ada satu peristiwa apapun bisa terjadi didunia ini, jika tanpa seijin Tuhan.  2)  Bapa yang baik,selalu ingin jadikan anaknya yang terbaik (Yeremia 29:11) .  Saudara, saya kira tidak akan ada orang tua, yang ingin masa depan anaknya buruk, seperti misalnya ; sakit-sakitan, jadi pengangguran, hidup celaka dan susah, karena tidak punya kelengkapan maupun kemampuan untuk hadapi masa depan.  Itulah sebab nya kita beri mereka makan cukup dan bergizi, supaya selalu tetap sehat.  Bahkan kita juga berikan mereka bekal seperti ; kemampuan, pengetahuan,nasihat,juga bahkan dukungan modal,dengan pemikiran agar dimasa depan mereka dapat nikmati hidup yang baik, cukup dan sejahtera.  Nah.. bukankah, sebagai Bapa, Tuhan juga pasti punya pemikiran yang kurang lebih sama dengan kita para orang tua, bahkan tentunya lebih sempurna lagi.   Jadi jika saat ini mungkin sedang alami pembentukan, janganlah kita kecewa hati, percayalah sebagai orang tua, Dia pasti sedang memikirkan dan merencanakan yang baik .  Dan apa yang mungkin tengah kita alami sekarang, mungkin hanyalah salah satu anak tangga untuk mencapai tujuan rencanaNya yg indah dan terbaik .  Seperti juga Yusuf, ketika harus dimasukkan sumur, difitnah, masuk penjara dan lain sebagainya, ternyata itu semua hanyalah anak anak tangga (yang memang harus dilalui), untuk bisa sampai kepada rencana Tuhan yang hebat dan ajaib.  Sebab ketika kita diuji, sesungguhnya akan timbul seperti emas tua (Ayub 23:10) .  3)  Bapa yg baik, lakukan semua itu tanpa pamrih.  Lalu mungkin kita katakan ; lho, bukankah Tuhan hanya mau memberi,jika kita mau lakukan perintahNya ?  Memang benar sekali. Tetapi bukankah jika kita taat dan baik, semua itu sama sekali tak ada keuntungannya bagi Tuhan, melainkan hanya untuk keuntungan dan kebaikan kita semata ?  Jadi betapa kita harus bersyukur, sebab memiliki Allah dalam Tuhan Yesus Kristus, yang mau men jadikan kita sebagai anakNya.  Haleluyah..amin !  Gbu.

Tidak ada komentar: