Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Senin, 29 April 2013


Arti Seorang Sahabat
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi saudara dalam kesukaran (Amsal 17:17). Saudara, betapa bersyukur, sebab Tuhan Yesus mau jadi ‘sahabat’ kita .  Mengapa saya katakan demikian ?  Sebab dari apa yang saya lihat, dengar dan pelajari, makna seorang sahabat itu ialah :
1)  Seseorang yang sangat dekat dan karib .  Dan sebagai sahabat yang baik, Tuhan bukan saja ingin kita mengenal Dia, tapi lebih jauh lagi Dia ingin kita selalu bergaul dengan Dia tiap detik, tiap menit, sepanjang hari,bahkan selamanya. Itulah sebabnya, amat sulit bagi kita untuk bisa lihat ; jalan-jalanNya, perbuatanNya, dan ke ajaiban Nya, terjadi dalam hidup kita, jika tidak mau bergaul terus-menerus dengan Dia.  Jadi jika ingin melihat perbuatan dan kasihNya nyata atas kita, bergaulah secara terus menerus dengan Tuhan, dalam segala hal.  Sebab Tuhan itu, bukan seperti harta yg bisa kita miliki, dan lalu simpan begitu saja untuk menjadikannya milik selamanya.  Sebab tanpa pergaulan yg terus menerus, Tuhan akan sedih dan pergi meninggalkan kita .  Sebab kepada yg karib dengan Tuhanlah, Tuhan tunjukkan perbuatanNya dan tunjukkan jalan yang harus kita tempuh (Mazmur 25:12,14) .  
2)  Seseorang yang selalu mau korban dan lakukan apa saja .  Seorang sahabat, bisa lebih dari seorang saudara .  Mereka mau berkorban apa saja, mau menolong apa saja, melindungi, selalu ada tiap saat buat kita, selalu siap kapan saja, selalu yg paling tahu segala sesuatu tentang kita dan kesusahan kita, selalu peduli, selalu mengerti .  Terlebih lagi jika Tuhan Yesus, mau menjadi sahabat kita, pastilah Dia sangat mau melakukan semua itu bagi kita .  
3)  Seseorang yang tetap setia sampai mati.  Saya teringat cerita seekor anjing yg sangat setia pada majikan atau sahabatnya seorang kakek tua .  Karena mereka hanya berdua dirumah itu, ketika sang kakek meninggal dunia secara tiba-tiba, si anjing sangat sedih dan terus menjagainya kuburannya bertahun-tahun, siang malam dan dalam segala keadaan cuaca apapun .  Sehingga orang-orang merasa kasihan, dan mengirimi anjing itu makanan tiap hari dan bahkan membangunkan sebuah tenda untuk tempat ia menunggu, sampai akhirnya anjing itu mati .  Saudara, jika seekor anjing saja, bisa me lakukan hal seperti itu pada sahabatnya .  Terlebih lagi Tuhan Yesus, Dia sangat mengasihi kita, Dia ingin selalu dekat dengan kita agar bisa selalu membela, melindungi dan menolong kita, tiap hari, tiap waktu, dan selamanya .  Bahkan demi untuk keselamatan kita, Dia sudah tunjukkan bahwa Dia mau berkorban sampai mati sekalipun .  Gbu .   

Tidak ada komentar: