Menuju Pribadi . . . .

Menuju pribadi yang semakin diperkenan oleh Tuhan . By Saut Panjaitan.

Rabu, 03 April 2013


Tuhan yang buat besar 
  
Salomo, anak Daud, menjadi kuat dalam kedudukannya sebagai raja ; TUHAN, Allah nya, menyertai dia dan men jadikan kekuasaannya luar biasa besarnya” (2 Tawarikh 1:1) .  Hampir seluruh raja didunia pada masa itu, tunduk dan takluk pada Salomo.  Namun bukan karena di perangi, tapi karena Hikmat Tuhan yg ada padanya, yg menjadikannya besar .  Pada masa lalu, Napoleon dan Hitler, pernah ingin menguasai dunia, dengan kerja keras dan segala kehebatan dan tentaranya, tapi mereka gagal, dan ahirnya mati ter bunuh . Seorang tukang becak yg bekerja keras sepanjang hidup nya, namun tidak juga berhasil menjadi besar, sebab susah payah memang tidak akan pernah bisa melampaui anugerah Allah. Memang benar, bahwa ; kita harus kerja dengan jujur, rajin dan sungguh-sungguh, tapi tetap saja yg namanya : nasib malang dan mujur, miskin dan kaya, penentunya ada ditangan Tuhan .  Lalu apa yg membuat Salomo, jadi raja terbesar diseluruh dunia bahkan disepanjang dunia ini ada ?  1)  Salomo mengasihi Tuhan dan mengutamakan’Nya .  Buktinya Salomo bangun dulu rumah TUHAN, barulah kemudian istananya sendiri, itulah sebabnya ; segala cita-cita yg timbul didalam hatinya, dibuat Tuhan berhasil (2 Tawarikh 7:11).  Perhatikan urutannya, kita bisa lihat Salomo selalu mengutamakan Tuhan, sebagai tanda kasih dan hormatnya pada Tuhan . Secara  rohani, membangun rumah Tuhan sama saja artinya, dengan ; memperbaiki dan membangun kerohanian dalam hidup kita.  Atau menjadikan dirinya terlebih dahulu, sebagai kerajaan Allah, agar segalanya ditambah-tambahkan Tuhan kepada nya (Matius 6:33) .  Karena bagi yg mengutama kan Tuhan, maka wajib hukumnya ; untuk diutamakan pula oleh Tuhan . Sebab apa saja yg kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya (Yohanes 14:15). Jadi bangunlah rumah Tuhan dalam diri kita, maka Tuhan akan membangunkan istana dan juga mengabulkan segala cita-cita dalam hidup kita. 2)  Salomo mengasihi orang tuanya .  Apa penyebab Salomo dipilih Tuhan dan orang tuanya, untuk mewarisi tahta kerajaan Daud ? Jelas karena Salomo sangat menghormati dan mengasihi orang tuanya, itulah sebabnya dia dipilih untuk mewarisi kerajaan. Sebab bagaimana mungkin kita bisa menghormati Tuhan yg tidak kelihatan, sedangkan orang tua yg jelas ada dihadapan kita, tidak bisa kita hormati ?  Dan bukan kah menghormati orang tua, adalah perintah Tuhan, agar baik keadaan kita dibumi yg Tuhan berikan ? (Efesus 6:1-3).  Itulah sebabnya Tuhan jadikan dia berhasil, disegala jalannya. Jadi hormatilah orang tua kita, dan senangkan hatinya ; agar baik keadaan mu dan panjang umurmu. Beda dengan Absalom kakaknya (Yg harusnya wajib jadi raja), namun dia anak sulung yg kurang ajar dan pemberontak pada orang tua.  Dia ingin jadi besar, dengan merampas kerajaan Daud, hingga ahirnya dia mati terbunuh.  3)  Salomo mengasihi sesama, seperti dirinya sendiri . Tidak mungkin Salomo dicintai rakyatnya dan banyak raja-raja didunia, jika hidupnya egois / mau enak / menang sendiri. Karena jika kita ingin ; dihormati, disayangi, dibantu orang lain, kita harus lakukan itu lebih dulu pada orang lain.  Jika ingin diberkati, jadilah lebih dulu berkat . Jika ingin didengar Tuhan, dengar dulu jeritan orang lain. Matius 25:40, mengatakan ; “Dan Raja itu akan menjawab mereka ; Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk aku” .  Karena apa yang kita tabur pada orang lain, pasti itu pula yang akan kita tuai didalam kehidupan kita.  Gbu .

Tidak ada komentar: