“Tuhan yang
buat besar“
“Salomo, anak Daud,
menjadi kuat dalam kedudukannya sebagai raja ; TUHAN, Allah nya, menyertai dia
dan men jadikan kekuasaannya luar biasa besarnya” (2 Tawarikh 1:1) . Hampir seluruh raja didunia pada masa itu,
tunduk dan takluk pada Salomo. Namun
bukan karena di perangi, tapi karena Hikmat Tuhan yg ada padanya, yg menjadikannya besar . Pada masa lalu, Napoleon dan
Hitler, pernah ingin menguasai dunia, dengan kerja keras dan segala kehebatan
dan tentaranya, tapi mereka gagal, dan ahirnya mati ter bunuh . Seorang tukang
becak yg bekerja keras sepanjang hidup nya, namun tidak juga berhasil menjadi
besar, sebab susah payah memang tidak akan pernah bisa melampaui anugerah
Allah. Memang benar, bahwa ; kita harus kerja dengan jujur, rajin dan
sungguh-sungguh, tapi tetap saja yg namanya : nasib malang dan mujur, miskin
dan kaya, penentunya ada ditangan Tuhan .
Lalu apa yg membuat Salomo, jadi raja terbesar diseluruh dunia bahkan
disepanjang dunia ini ada ? 1)
Salomo mengasihi Tuhan dan mengutamakan’Nya . Buktinya Salomo bangun dulu rumah TUHAN,
barulah kemudian istananya sendiri, itulah sebabnya ; segala cita-cita yg
timbul didalam hatinya, dibuat Tuhan berhasil (2 Tawarikh 7:11). Perhatikan urutannya, kita bisa lihat Salomo
selalu mengutamakan Tuhan, sebagai tanda kasih dan hormatnya pada Tuhan .
Secara rohani, membangun rumah Tuhan
sama saja artinya, dengan ; memperbaiki dan membangun kerohanian dalam hidup
kita. Atau menjadikan dirinya terlebih
dahulu, sebagai kerajaan Allah, agar segalanya ditambah-tambahkan Tuhan
kepada nya (Matius 6:33) . Karena bagi yg
mengutama kan Tuhan, maka wajib hukumnya ; untuk diutamakan pula oleh Tuhan .
Sebab apa saja yg kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita
menuruti segala perintah-Nya (Yohanes 14:15). Jadi bangunlah rumah Tuhan dalam
diri kita, maka Tuhan akan membangunkan istana dan juga mengabulkan segala
cita-cita dalam hidup kita. 2) Salomo mengasihi orang tuanya . Apa penyebab Salomo dipilih Tuhan dan orang
tuanya, untuk mewarisi tahta kerajaan Daud ? Jelas karena Salomo sangat
menghormati dan mengasihi orang tuanya, itulah sebabnya dia dipilih untuk
mewarisi kerajaan. Sebab bagaimana mungkin kita bisa menghormati Tuhan yg tidak
kelihatan, sedangkan orang tua yg jelas ada dihadapan kita, tidak bisa kita
hormati ? Dan bukan kah menghormati
orang tua, adalah perintah Tuhan, agar baik keadaan kita dibumi yg Tuhan
berikan ? (Efesus 6:1-3). Itulah
sebabnya Tuhan jadikan dia berhasil, disegala jalannya. Jadi hormatilah orang
tua kita, dan senangkan hatinya ; agar baik keadaan mu dan panjang umurmu. Beda
dengan Absalom kakaknya (Yg harusnya wajib jadi raja), namun dia anak sulung yg
kurang ajar dan pemberontak pada orang tua.
Dia ingin jadi besar, dengan merampas kerajaan Daud, hingga ahirnya dia
mati terbunuh. 3) Salomo mengasihi sesama,
seperti dirinya sendiri . Tidak mungkin Salomo dicintai rakyatnya dan
banyak raja-raja didunia, jika hidupnya egois / mau enak / menang sendiri. Karena jika kita ingin ; dihormati,
disayangi, dibantu orang lain, kita harus lakukan itu lebih dulu pada orang
lain. Jika ingin diberkati, jadilah
lebih dulu berkat . Jika ingin didengar Tuhan, dengar dulu jeritan orang lain.
Matius 25:40, mengatakan ; “Dan Raja itu akan menjawab mereka ; Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang
dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk aku” . Karena apa yang kita tabur pada orang lain,
pasti itu pula yang akan kita tuai didalam kehidupan kita. Gbu
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar