“Mengalah Bukan
Berarti kalah”
“Adanya saja
perkara di antara kamu yg seorang terhadap yg lain telah merupakan kekalahan
bagi kamu . Mengapa kamu tidak lebih
suka menderita ketidak adilan ?” (1 Korintus 6:7). Saudara, tentu tak mudah untuk lakukan
perintah Tuhan ini . Sementara kita tahu
bahwa kita diposisi yg benar, namun kita diperlaku kan tidak adil/ dirugikan
. Kita juga tak boleh membalas, bahkan
harus bisa mengampuni. Biasanya, dalam
keadaan bukan diposisi benarpun, terkadang suka kita balas juga. Apalagi jika dalam keadaan benar, bisa-bisa
kita akan balas dengan lebih menyakit kan lagi, agar semua orang tahu ; bahwa kitalah yg benar . Namun Firman Tuhan justru melarang kita
lakukan itu, mengapa ? 1)
Mengalah supaya tidak berdosa. Satu saat Abraham mengalah, dan tidak
mau bertengkar dengan keponakannya Lot (Kejadian 13:8). Meski dia harus dapatkan tempat yg kurang
baik, tapi Abraham menerimanya dengan rela (Kejadian 13:9-10) . Daud pernah mengalah terhadap Saul, dan tak
mau membalasnya. Yakub juga pernah mengalah, meski pamannya Laban terus menerus
menipunya. Mengapa mereka semua mau
melakukan itu ? Sebab dengan alasan
apapun, membalas kejahatan dengan kejahatan adalah dosa (Roma 12:17/1 Petrus
3:9), jadi jauh lebih baik ; serahkan saja pada Tuhan, yg memang punya wewenang
untuk itu (Roma 12:19) . Bahkan Tuhan
perintahkan ; untuk beri pipi kiri, jika ditampar pipi kanan (Matius 5:39). 2) Mengalah justru dapat pembelaan dari Tuhan
. Di kejadian 13:14, Abraham yg mengalah
justru didatangi atau mendapatkan lawatan Tuhan, yaitu ; dihibur dan dibela
oleh Tuhan (Kejadian 13:14) . Satu
ketika seorang teman Face Book mengadu, karena majelis digerejanya, telah
menipunya . Ceritanya ; dia pinjamkan uang pada si majelis tersebut, yg sedang
ada kebutuhan penting. Tapi setelah
berbulan-bulan, si majelis tak juga mau kembali kan uang pinjamannya, sekalipun
nampaknya bukan karena tak ada uang untuk bayar . Tentu saja teman tersebut merasa kesal
/marah, dan ingin membalasnya. Tapi
untung sebelumnya dia minta nasihat dulu, dan saya katakan cobalah belajar
lakukan apa yg Tuhan kehendaki, yaitu mengampuni dan tidak membalas, bahkan
mendoa kannya untuk diberkati Tuhan, agar dia punya uang untuk membayar
hutangnya. Dan setelah dia ikuti nasehat
itu, aneh nya seminggu kemudian; simajelis itu datang ke rumahnya meminta maaf,
dan membayar kunas semua hutangnya. Jadi
jika tidak membalas (sesuai perintah Tuhan), ternyata dapat mendatangkan
kejadian ajaib, mengapa kita tidak mau coba melakukan nya ? 3) Mengalah justru dapat yg lebih baik. yang diributkan Abraham, hanya dua tempat,
yaitu Kanaan dan lembah Yordan kota Sodom (Kejadian 13:12) . Tapi karena mengalah, maka Abraham, justru
diberi Tuhan yg lebih baik, yaitu : kuasa atas seluruh negeri itu atau semua
tempat (Kejadian 13:15) . Daud yg tidak
membalas kejahatan Saul, justru diangkat
Tuhan, dan Saul yg dihancurkan. Yakub juga pernah disakiti pamannya Laban, tapi
justru Yakublah yg lebih kaya dan diberkati Tuhan . Memang mungkin tidak mudah untuk lakukan
semua itu, tapi jika kita mau berusaha,
maka pasti Tuhan akan mampukan kita, dan juga
segera genapi apa yg dijanjikan’ Nya . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar