“Jangan Mengeluh Tentang Hidup”
“Mengapa orang hidup mengeluh ?
Biarlah setiap orang mengeluh tentang dosa nya !” (Ratapan
3:39). Saudara, hampir tiap hari kita bisa lihat dan dengar, ada banyak
orang mengeluh,tentang ; hidupnya, ekonominya, kesehat annya, rumah tangganya,
masa depan nya, atau masa tuanya . Padahal, Alkitab tegas sekali melarang tiap
orang mengeluh. Mengapa ? Sebab sebenarnya jika kita percaya, masalah
apapun yg terjadi didalam hidup kita, pasti didalamnya ada sesuatu maksud
Tuhan, yg akan mendatangkan kebaikan bagi kehidupan kita (Roma 8:28), atau
setidaknya hal itu dapat membuat kita jadi : 1) Lebih bersikap
hati-hati . Satu hari saya bepergian naik sebuah bus penumpang, yg
melaju di jalan mulus tanpa hambatan. Sepanjang perjalanan yg begitu
nyaman, para penumpang nampak santai, ada yg sambil baca, sambil bersenda
gurau, bahkan ada yg tertidur pulas. Dan ketika tiba-tiba seekor kucing
melintas, sang supirpun menginjak rem secara mendadak, sehingga membuat hampir
seluruh penumpang mengalami luka-luka kecil, karena terbentur besi kursi, atau
karena saling berbentur an dengan yg lainnya, bahkan sampai ada yg terjungkal
kekolong kursi didepannya. Penyebabnya adalah : Sebab sepanjang
perjalanan yg tenang dan nyaman tadi, mereka tertidur, tidak berjaga-jaga, atau
tidak berpegangan pada besi kursi, maupun pegangan lain yg ada didalam bus
tadi. Namun berbeda sekali, jika bus tadi sedang melewati jalan yg
berbatu-batu, bolong-bolong, atau berkelok-kelok. Maka nampak semua
penumpangnya, terbangun, berjaga dan berpegangan kuat pada besi-besi yg ada
dalam bus tadi. Saudara, dalam menjalani hidup ini, kita sering lengah,
santai dan bahkan tertidur, jika semua jalannya terasa nyaman dan tanpa
masalah. Itulah sebabnya,Tuhan mau kita selalu terbangun, berjaga, dan
tetap berpegang kuat padaNya,agar jangan alami celaka tak terduga dan lebih
besar (Ulangan 4:30). 2) Jadi lebih kuat . Seorang
murid setiap hari disuruh gurunya, mendorong batu besar yg berat nya 50 kali
berat tubuhnya . Jelas batu itu, sama sekali tak terdorong, bahkan sedikitpun
tak bergeming . Berbulan-bulan dia mengeluh pada gurunya ; bahwa beban itu
terlalu berat. Namun karena ia tetap tekun dan taat pada perintah
gurunya, maka setahun kemudian tanpa dia sadari, ternyata otot-otot ditubuhnya
jadi makin kuat dan besar. Memang hari itu dia belum bisa
menggulingkannya, namun jika 5 tahun kemudian dia terus lakukan dengan rajin
dan penuh kesungguhan, maka hasilnya mungkin akan berbeda, dan hal yg
mustahilpun bisa saja jadi kenyataan . Coba perhatikan sebuah syair lagu
lama yg berbunyi ; ‘Suka dan derita bergantian, memperkuat iman.. ku’. 3)
Dapat lihat Tuhan secara pribadi. Ayub 42:5, mengatakan ; Dahulu Ayub
hanya mendengar dari kata orang saja tentang kehebatan dan keajaiban Tuhan,
tapi lewat masa lah yg dia alami, dia justru bisa merasakan dan melihatnya
secara pribadi . Sebab bagaimana kita tahu, bahwa : Tuhan itu Penyembuh, jika
tak lewat sakit dulu ? Atau Tuhan itu Penolong, jika tak pernah alami masa lah,
atau Tuhan itu Pemberkat, jika tak alami dulu kekurangan ? Jadi bagi
orang percaya dan taat, sebenarnya tidak ada satu hal apapun yg perlu
dikeluhkan. Sebab percayalah, semuanya pasti bisa Tuhan bereskan dengan
mudah. Dan pasti didalamnya ada maksud atau rancangan Tuhan, yg akan indah
pada waktunya . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar