“Meramal Nasib Dibenci Tuhan“
“Janganlah kamu berpaling kepada
arwah atau kepada roh-roh peramal ; janganlah kamu mencari mereka dan dengan
demikian menjadi najis karena mereka ; Akulah TUHAN, Allahmu” (Imamat
19:31). Firman Tuhan me larang keras kita meramal atau bertanya/ percaya pada
ramalan nasib/ ramalan bintang. Mengapa demikian ? 1) Manusia memang tidak
boleh tahu, tentang hari depan (Pengkhotbah 7:14 b) .
Mengapa demikian ? Sebab tahu hari depan, dampaknya akan lebih banyak buruk
dibanding baik nya, bagi simanusia itu sendiri. Contoh ; Jika kita
telah tahu sebelumnya bahwa kita akan gagal, maka pasti kita tak akan
pernah mau lagi usaha/ mengusahakan nya lagi. Demikian juga sebaliknya ; Jika
kita tahu sudah pasti berhasil, maka mungkin kita juga akan bermalas-malasan
dan hidup seenaknya. Atau jika kita tahu, bahwa kita akan segera mati,maka
mungkin kita akan menjalani hidup dengan putus asa. Dan sebaliknya, jika tahu
hidup kita masih sangat panjang, maka mungkin kita akan hidup seenak nya tanpa
harus berpikir untuk segera bertobat . Dan tentunya masih banyak lagi,
contoh-contoh lainnya . Jadi yang bisa dan boleh tahu tentang hari
depan hanyalah Tuhan, karena tidak ada hal apapun yang tersembunyi bagiNya.
Jadi bagaimana dengan mereka yang meramalkan nasibnya, apakah hasilnya memang
ada benarnya ? Semua itu hanyalah hasil reka-rekaan manusia saja, untuk
memenu hi hasrat keingin tahuannya . Sebab Firman Tuhan dengan jelas
menjawab ; tidak seorangpun boleh tahu tentang hari depannya . Bahkan
Tuhan akan permain kan, hasil ramalan manusia (Yesaya 44:25). Jadi jangan
lakukan itu, atau bertanya apapun lewat hal itu . Supaya jangan Tuhan
memukul kita, karena menentang apa yg telah Tuhan tetapkan. 2)
Jangan takut, kuasa atas hari malang atau mujur ada pada Tuhan
(Yesaya 45:7). Jadi meski kita sama sekali tidak tahu tentang hari depan,
tapi karena kuasa untuk menentukan hari mujur dan malang ada pada Tuhan, maka
bagi kita yang berjalan dijalan Tuhan, tidak perlu kuatir tentang hal apapun
juga. Cukup percaya saja, pada perkataan Firman’Nya ; bahwa Tuhan pasti
merencanakan masa depan, yang baik dan penuh harapan bagi setiap kita . Sebab
sebagaimana orang tua yang baik, pasti akan memberikan dan memilih kan yang terbaik,
bagi anak-anaknya, maka pastilah Tuhanpun akan memberi dan memilihkan
keberuntungan, bagi tiap anak yang berharap dan percaya padaNya. Jadi
meski sejelek apapun keadaan kita sekarang ini, jangan pernah mau ditipu oleh
si Iblis, bahwa itu berarti ; nasib kita atau masa depan kita akan buruk
semuanya . Tapi tetaplah percaya, bahwa ; Bahwa tiap saat tiap waktu,
yang Tuhan inginkan dan rencanakan, adalah : memberi kita keuntungan besar
. 3) Mempercayai kemahakuasaan Allah . Sebagaimana
Tuhan tak pernah gagal (Ayub 42:2), dalam membentuk dan merencana kan kehidupan
para tokoh-tokoh di Alkitab, maka demikian pula ; Tuhan juga pasti tidak akan
gagal (bukan ramalan, tapi ini janji Tuhan), dalam membentuk dan rencanakan
kehidupan tiap kita . Asalkan kita senantiasa mau hidup seperti yang Tuhan
kehendaki, dengan tekun dan setia . Gbu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar